JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu penyakit MINI Cooper ialah oli rembes. Penyebabnya macam-macam namun biasanya karena disebabkan segel atau karet yang rusak atau gasket yang sudah usang.
Cliff, pemilik bengkel spesialis MINI Klinik Indonesia (MKI) di Fatmawati, Jakarta Selatan, mengatakan oli rembes bukan karena kualitas mobil yang jelek melainkan mayoritas terjadi karena usia mobil.
Baca juga: Apa Benar Perawatan Mobil Kustom Sulit?
"Sebetulnya usia saja, usia mobil," kata Cliff yang ditemui Kompas.com, di Jakarta, belum lama ini.
"Karena kalau sekarang kita bicara mobil tahun 2014 saja saat ini sudah hampir 10 tahun. Sedangkan seolah pertanyaannya ialah kenapa mobil MINI itu durability-nya seperti kurang padahal kilometer masih rendah," katanya.
"Jawabannya ialah kalau kita bicara gasket, seal itu berkenaan dengan karet. Kalau karet kita tidak bisa bicara kilometer menurut saya karena karet ikut bawaan usia mobil," ujar Cliff.
Cliff mengatakan, mobil sering dipakai atau tidak material yang terbuat dari karet tetap punya usia pakai.
Baca juga: Kendala Penjualan Motor Listrik yang Tak Capai Target
"Jadi kemungkinan walaupun tidak dipakai tapi dalam jangka waktu tertentu pasti aus atau getas," kata Cliff.
"Karena usia mobil, walau dia tidak dipakai sekalipun tapi namanya karet terkena panas dan hujan getas. Mobil tidak dipakai saja bisa keras kalau karet, sekalinya dipakai getas," ujar Cliff.
Cliff mengatakan, untuk mengetahui penyebab oli rembes di MINI Cooper mobil perlu diajak jalan.
Baca juga: Ini yang Bikin Mobil FWD Lebih Irit BBM
"Dicek dulu. Biasanya dilakukan pengecekan menyeluruh kemudian di tes satu putaran dulu buat tahu bocornya seperti apa," katanya.
Bila kemudian sudah diketahui dari mana rembesan tersebut berasal maka perlu dilakukan penggantian.
"Oli netes misalkan dari gasket pasti kita ganti. Gasket ada misalkan gasket cover valve, kruk as depan dan belakang, kemudian apa yang paling parah itu mengganti sil klep," ujar Cliff.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.