Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Mobil Jepang di Indonesia, Enggak Laku karena Bodi Kaleng

Kompas.com - 27/11/2023, 15:14 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar mobil di Indonesia dikuasai merek Jepang sejak puluhan tahun lalu. Produk yang andal dan harga kompetitif membuat merek Jepang mudah diterima oleh masyarakat.

Sebelum tahun 1960 pasar mobil di Indonesia dibanjiri oleh mobil-mobil keluaran Amerika Serikat dan Eropa. Merek-merek yang banyak beredar saat itu seperti Ford, Dodge, Opel, Volkswagen dan Fiat.

Baca juga: PO Kencana Rilis Bus Baru, Pakai Kelir Edisi Khusus

Mengutip buku Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini karya James Luhulima, pada awalnya mobil asal Jepang sulit diterima oleh masyarakat oleh Indonesia karena bodinya tipis.

Toyota Land CruiserFoto: Toyota Toyota Land Cruiser

"Konsumen Indonesia yang terbiasa menggunakan mobil-mobil buatan AS dan Eropa yang memiliki bodi yang kokoh. Memang dibandingkan dengan mobil-mobil buatan Amerika dan Eropa, mobil-mobil buatan Jepang memang terlihat ringkih dan berbodi tipis," tulis buku dikutip Senin, (27/11/2023).

Pada akhir 1960-an dan awal 1970-an tak sedikit orang Indonesia yang masih mencibir mobil-mobil Jepang.

"Dengan nada mengejek, mereka menyebut bodi mobil Jepang yang tipis itu terbuat dari blek (kaleng) krupuk yang menggunakan seng sebagai bahan dasar," tulis buku.

"Mengingat jika bodi mobil Jepang itu diketuk, maka bunyinya nyaring, mirip blek yang diketuk," tulisnya.

Baca juga: Biar Tidak Salah, Ini Bedanya Spooring dan Balancing

Datsun 710 Violet 1976Febri Ardani/Otomania Datsun 710 Violet 1976

Namun seiring perjalanan persepsi masyarakat terhadap mobil Jepang mulai berubah. Mobil Jepang terbukti cukup tangguh, dan harganya yang lebih murah dibandingkan mobil Amerika Serikat dan Eropa membuatnya jadi pilihan utama.

"Mobil-mobil buatan Jepang juga andal, tahan lama, serta mudah dan murah perawatannya," tulis buku.

Dengan cepat masyarakat beralih menggunakan mobil merek Jepang. Beberapa merek pun masih ada sampai sekarang dan menguasai pasar otomotif di Indonesia, seperti Toyota, Nissan/Datsun,Mazda, Mitsubishi, Suzuki, Subaru dan Honda.

Baca juga: Skema Cicilan Toyota Yaris Cross Standar dan Hybrid

Deretan mobil klasik zaman perang mejeng di booth Pre War Cars Display di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023Kompas.com/Donny Deretan mobil klasik zaman perang mejeng di booth Pre War Cars Display di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023

Menurut catatan, mobil Jepang pertama yang yang hadir di Indonesia ialah Toyota Land Cruiser pada 1961 yang saat itu disebut jip Toyota canvas.

Jong Soemadijo, Kepala Biro Perlengkapan dan Pembelian Departemen Transmigrasi Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa periode 1961-1964, mengatakan, saat itu ditugaskan membeli 100 unit mobil jip (sebutan SUV pada saat itu).

Pilihan jatuh pada Toyota canvas karena harganya paling murah. Saat itu Toyota canvas dibanderol sekitar Rp 112.000 per unit. Sedangkan jip Willys Rp 350.000 sedangkan Land Rover seharga Rp 450.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau