Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan Mobil Jepang di Indonesia, Enggak Laku karena Bodi Kaleng

Sebelum tahun 1960 pasar mobil di Indonesia dibanjiri oleh mobil-mobil keluaran Amerika Serikat dan Eropa. Merek-merek yang banyak beredar saat itu seperti Ford, Dodge, Opel, Volkswagen dan Fiat.

Mengutip buku Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini karya James Luhulima, pada awalnya mobil asal Jepang sulit diterima oleh masyarakat oleh Indonesia karena bodinya tipis.

"Konsumen Indonesia yang terbiasa menggunakan mobil-mobil buatan AS dan Eropa yang memiliki bodi yang kokoh. Memang dibandingkan dengan mobil-mobil buatan Amerika dan Eropa, mobil-mobil buatan Jepang memang terlihat ringkih dan berbodi tipis," tulis buku dikutip Senin, (27/11/2023).

Pada akhir 1960-an dan awal 1970-an tak sedikit orang Indonesia yang masih mencibir mobil-mobil Jepang.

"Dengan nada mengejek, mereka menyebut bodi mobil Jepang yang tipis itu terbuat dari blek (kaleng) krupuk yang menggunakan seng sebagai bahan dasar," tulis buku.

"Mengingat jika bodi mobil Jepang itu diketuk, maka bunyinya nyaring, mirip blek yang diketuk," tulisnya.

Namun seiring perjalanan persepsi masyarakat terhadap mobil Jepang mulai berubah. Mobil Jepang terbukti cukup tangguh, dan harganya yang lebih murah dibandingkan mobil Amerika Serikat dan Eropa membuatnya jadi pilihan utama.

"Mobil-mobil buatan Jepang juga andal, tahan lama, serta mudah dan murah perawatannya," tulis buku.

Dengan cepat masyarakat beralih menggunakan mobil merek Jepang. Beberapa merek pun masih ada sampai sekarang dan menguasai pasar otomotif di Indonesia, seperti Toyota, Nissan/Datsun,Mazda, Mitsubishi, Suzuki, Subaru dan Honda.

Menurut catatan, mobil Jepang pertama yang yang hadir di Indonesia ialah Toyota Land Cruiser pada 1961 yang saat itu disebut jip Toyota canvas.

Jong Soemadijo, Kepala Biro Perlengkapan dan Pembelian Departemen Transmigrasi Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa periode 1961-1964, mengatakan, saat itu ditugaskan membeli 100 unit mobil jip (sebutan SUV pada saat itu).

Pilihan jatuh pada Toyota canvas karena harganya paling murah. Saat itu Toyota canvas dibanderol sekitar Rp 112.000 per unit. Sedangkan jip Willys Rp 350.000 sedangkan Land Rover seharga Rp 450.000.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/27/151423215/perjalanan-mobil-jepang-di-indonesia-enggak-laku-karena-bodi-kaleng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke