Pabrik Baterai Hyundai Produksi Mulai April 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai sudah memulai pembangunan pabrik baterai listrik di Indonesia. Pabrik di Karawang, Jawa Barat adalah hasil kolaborasi antara Hyundai Motor Group dengan LG Energy Solution (LGES) LTd.

Pabrik baterai kendaraan listrik Hyundai bertempat di kompleks Karawang New Industrial City (KNIC) yang pembangunannya resmi dilakukan pada September 2021 lalu.

Baca juga: Marak Modus Segitiga, Ini Ciri Penipuan Jual Beli Mobil Bekas

"Pabrik baterai siap April 2024," kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), yang ditemui akhir pekan lalu.

Kompas.com/Donny Pabrik Hyundai

Pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat, berdiri di lahan seluas 330.000 meter persegi dengan dana investasi mencapai USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun.

Fasilitas ini dinilai dapat mendukung upaya pemerintah untuk mengembangkan ekosistem Battery Electric Vehicle (BEV) secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Pabrik baterai di Karawang ini bisa memproduksi sel baterai lithium-ion dengan total kapasitas 10 GWh per tahun yang bisa memenuhi kebutuhan lebih dari 150.000 unit BEV.

Baca juga: Honda Perluas Jaringan Diler Resmi Mobil Bekas

"Tapi intinya seluruh nanti kendaraan EV yang ada di Indonesia Hyundai akan menggunakan baterai yang diproduksi lokal. Ioniq 6 tidak Ioniq 5 mungkin, sama satu lagi," katanya.

Kompas.com/Nanda PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) menyerahkan 148 kendaraan untuk mendukung gelaran FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023.

Meski demikian Frans tidak menjami apakah jika sudah pakai baterai buatan lokal harga mobil listrik Hyundai atau turun atau tidak karena masih studi.

"Kalau harga nanti kita akan sampaikan nanti dipelajari," ungkapnya.

Frans mengatakan, ke depan pihaknya akan mulai memproduksi mobil listrik baru. Namun dia masih menutup keran informasi.

"Kami akan mulai produksi EV model baru yang akan kami perkenalkan tapi kalau ditanya apa dan harganya berapa masih studi tapi tunggu tanggal mainnya saja," ujar Frans.