Harley-Davidson Pan America Diklaim Laku, Inden Satu Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Harley-Davidson di Indonesia baru saja memperkenalkan Pan America 1250 Special sejak GIIAS 2023. Motor yang bertema petualang dan touring ini diklaim dapat penerimaan yang baik dari konsumen, tercermin dari penjualan.

Irvino Edwardly, Director of Sales and Marketing JLM Auto selaku APM dan distributor Harley-Davidson di Indonesia bilang, sejak GIIAS, respons yang diterima terhadap Pan America cukup bagus.

Apalagi, untuk mempromosikan motor bergaya petualang dan touring ini beberapa diler ikut acara yang cukup beragam, dari adventure sampai drag Harley-Davidson.

Baca juga: Harley-Davidson Indonesia Belum Mau Jual Motor Listrik LiveWire

KOMPAS.com/Adityo Harley-Davidson Pan America 1250 Special Experience

"Motor ini memiliki mesin yang revolusioner, cc kecil tapi jangan salah, horse power lebih besar dari model touring," kata Vino di Jakarta, Minggu (19/11/2023).

Pan America di sini juga ditargetkan bukan cuma untuk pencinta Harley, tapi juga para pengguna motor petualang lain. Jadi bikin penasaran seperti apa kalau Harley-Davidson bikin motor petualang yang jangkung.

"Kita ingin membuka segmen baru, pencinta touring, dari pemakai brand lain yang sudah pakai motor petualang. Kami juga mau membuka pasar yang sudah ada, pakai motor touring atau Softtail, ternyata touring pakai ini effortless, power enak, lebih nyaman," kata Vino.

Baca juga: Empat Pebalap Kedapatan Melanggar Aturan Tekanan Ban di MotoGP Qatar

Sampai saat ini, Vino bilang kalau stok Pan America mulai terbatas di beberapa diler. Memang masih ada beberapa unit, cuma sisanya masih harus inden selama satu bulan.

"Kondisinya mulai inden di beberapa diler, ready stok cuma beberapa saja. Indennya sekitar satu bulan, kita order sebelumnya. Tahun ini sekitar 30 unit sudah masuk," kata Vino.

Soal kuota, Pan America yang didatangkan utuh dari Thailand ini tidak ada batasnya, sesuai permintaan. Selain itu, waktu inden yang satu bulan tadi bisa dibilang cukup cepat buat motor besar bisa masuk Indonesia.