JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Gresini Racing Fabio Di Giannantonio kembali menunjukan performa yang apik pada MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail, pekan lalu.
Rider tim satelit Ducati itu berhasil memenangkan balapan untuk pertama kalinya, mengalahkan Francesco Bagnaia yang finis di urutan kedua dan Luca Marini di posisi ketiga.
Sayangnya, nasib Diggia di musim depan belum jelas. Sebab, posisinya di MotoGP telah digantikan oleh juara dunia delapan kali Marc Marquez yang akan bergabung dengan Gresini Racing di musim 2024.
Baca juga: Hitung Efisiensi Daya MG4 EV buat Dipakai Harian
Melihat hasil kemenangan tersebut, Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengatakan, adalah hal yang tidak dapat diterima jika Diggia tak bisa balapan di musim 2024.
“Hari ini Fabio lebih cepat dari siapa pun dan dia belum tahu apakah dia punya kesempatan untuk tampil di MotoGP tahun depan, yang menurut saya, tidak dapat diterima karena dia telah menunjukkan di bagian terakhir kejuaraan ini bahwa dia adalah salah satu pebalap terbaik di sini, saat ini,” kata Ciabatti, dikutip daru Crash, Senin (20/11/2023).
“Tapi bagaimanapun juga memang begitulah adanya. Saya harap ini bisa menjadi pengalaman yang menarik untuk tahun depan dan yang pasti, kemenangan ini spesial baginya. Jadi bagus dia mendapatkannya dan saya senang dengan Ducati 1-2-3,” lanjut Ciabatti.
Ciabatti berharap, Diggia bisa segera mendapatkan tempat di MotoGP untuk musim 2024, meski hal tersebut tampak sulit terjadi.
Sebab, Repsol Honda hampir dapat dipastikan menunjuk Luca Marini sebagai pengganti Marquez, sementara VR46 lebih memilih pebalap Moto2 untuk menggantikan posisi Marini.
“Pertama-tama, kami berharap dia bisa menemukan motornya untuk tahun depan. Saya rasa satu-satunya pilihan sebenarnya, jika Marini pindah ke Honda, adalah VR46 saat ini. Tapi itu bukan di tangan kita. Seperti yang kalian tahu, VR46 dan Gresini menentukan pembalapnya masing-masing,” kata Ciabatti.
Baca juga: Skema Kredit Mobil Listrik Neta V, Cicilan mulai Rp 6 Jutaan
Ciabatti menambahkan, dirinya tidak bisa berbuat banyak terkait nasib Diggia di musim depan. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah memberi kesempatan Diggia untuk menjadi pebalap wild card.
“Kami akan melihat apakah kami dapat menawarkan sesuatu kepadanya, meskipun jumlah wild card tahun depan mungkin terbatas karena adanya peraturan baru. Jadi, saya harap dia mendapat tumpangan selama satu musim penuh,” ucap Ciabatti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.