Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2023, 16:22 WIB
Selma Aulia,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga jarak aman dengan mobil di depan saat akan berhenti, jadi hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan.

Selain itu, dengan jarak yang aman, bisa memberikan pengemudi waktu dan ruang untuk melakukan tindakan dengan mudah saat mobil di depan melakukan manuver tiba-tiba. Bahkan, dapat mengurangi risiko terjadinya tabrak belakang.

Apalagi, jika mobil di depan merupakan mobil transmisi manual yang kerap bergerak mundur sedikit sebelum kembali berjalan maju.

Baca juga: Luca Marini Bantah Isu Keretakan dengan VR46

Ilustrasi mengemudi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi mengemudi.

Roslianna Ginting, Training Director The Real Driving Centre (RDC) mengatakan, patokan mobil depan yang bisa kita gunakan adalah bagian bumper belakang.

“Pastikan bumper belakang mobil di depan kita masih terlihat dengan jelas,” ucap Roslianna kepada Kompas.com, Sabtu (18/11/2023).

Menjaga jarak juga bisa mengatasi kemungkinan kendala seperti salah lajur atau adanya kendaraan mogok. Sehingga, pengemudi lebih mudah bermanuver.

Roslianna juga mengatakan, kita tidak bisa mengontrol kendaraan orang lain, sehingga kita harus waspada dengan selalu menjaga jarak aman.

Baca juga: Apa Akibatnya Kalau Ban Motor Kempis Tetap Dipaksa Jalan

mobil kursus mengemudiKompas.com/Fathan Radityasani mobil kursus mengemudi

“Tindakan orang lain tidak bisa kita kontrol, oleh sebab itu kita wajib tindakan preventif dengan melakukan jaga jarak aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh orang lain,” ucap Roslianna.

Roslianna mengatakan, kita tidak tahu seberapa baik kemampuan atau keterampilan pengemudi yang ada di lingkungan sekitar. Sehingga, perlu selalu menjaga jarak aman sebagai tindakan mencegahan risiko tabrak belakang.

“Misal jika di luar negeri, kita bisa mengetahui apabila pengemudi pemula atau sedang latihan dengan menggunakan kode tanda P/L, yang biasanya dipasang di kaca depan dan belakang kendaraannya,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com