JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Motors sudah melakukan ekspor Air ev ke beberapa negara. Selanjutnya, Binguo EV yang akan diproduksi secara lokal juga akan diekspor.
Binguo EV baru sekadar diperkenalkan ke publik, belum resmi dipasarkan. Sehingga, belum ada juga harga pastinya. Tapi, Wuling sudah membuka pemesanan dengan membayar Rp 5 juta.
Baca juga: Wuling Binguo EV Beda Segmen dengan Air ev
Ketika ditanya soal ekspor, Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors, mengatakan, Wuling akan mengekspor Binguo EV. Tapi, setelah modelnya resmi diluncurkan di Indonesia.
"Peluang kita itu untuk pasar setir kanan sebenarnya. Memang saat ini sedang penjajakan ke beberapa negara, karena sebenarnya masing-masing negara punya regulasi sendiri-sendiri," ujar Dian, saat perkenalan Binguo EV, di Tangerang, belum lama ini.
Dian menolak menjawab ketika ditanya apakah Binguo EV akan diekspor juga ke negara tetangga, seperti Australia, Singapura, atau Thailand. Namun, untuk saat ini ekspor Air ev terbesar adalah ke Thailand dengan jumlah mencapai lebih dari 1.000 unit.
Baca juga: Mengapa Wuling Pakai Nama Binguo EV, Berbeda dengan di China?
Binguo EV rencananya akan diluncurkan pada Desember 2023. Mobil listrik ini tersedia dalam dua varian berdasarkan jarak tempuhnya, yakni 333 km dan 410 km.
Untuk kisaran harganya, kabarnya Binguo EV akan dibanderol di angka Rp 350 jutaan hingga Rp 400 jutaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.