Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2023, 16:34 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap nasional Gerry Salim tengah berjuang memulihkan kondisi tubuh agar bisa sesegera mungkin kembali melaga di lintasan balap.

Pasalnya, pebalap andalan 76Rider ini baru saja mengalami kecelakaan hebat pada Juni 2023, saat berlaga di kelas Supersport 600 cc kejuaraan FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Sugo, Jepang.

Gerry sempat berkisah tentang insiden yang ia alami sehingga membuatnya harus menepi cukup lama dari lintasan balap, saat ditemui awak media di sela gelaran final race trial Game Dirt 2023 di Sirkuit Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

“Saya masih ingat kejadian itu. Hari Sabtu, lintasan basah karena hujan. Saat di lap keenam atau ketujuh, saya terjatuh dari motor yang waktu itu sedang melaju kencang. Beberapa bagian tubuh saya cedera cukup parah,” kata Gerry bercerita.

Setelah dilarikan ke rumah sakit, dokter menyatakan jika dirinya mengalami patah tulang rahang kiri dan rahang bagian tengah. Selain itu, terdapat pula retak di bagian hidung, mata, telinga serta retak di bagian kepala akibat benturan keras.

Baca juga: Promo MPV Akhir Tahun, Diskon Nissan Serena Tembus Rp 24 Juta

Perjuangan Gerry Salim Comeback ke Lintasan Balap Usai Alami Kecelakaan Fatal di Jepang
76Rider Perjuangan Gerry Salim Comeback ke Lintasan Balap Usai Alami Kecelakaan Fatal di Jepang

Imbas dari komplikasi cedera yang dialaminya, Gerry harus pasrah dan terpaksa menjalani masa opname cukup lama di Jepang.

“Saya menjalani operasi di bagian rahang. Pernah suatu ketika pas di opname, saya coba duduk dan berdiri. Tap, dari hidung keluar cairan dan darah. Akhirnya dokter meminta saya untuk posisi tidur selama tiga minggu pasca operasi. Berat badan juga turun 9 kg karena waktu opname tidak bisa makan melalui mulut” ujar Gerry.

Karena insiden fatal ini, Gerry terpaksa menerima keputusan tim yang menaunginya, Astra Honda Racing Team (AHRT), yang menyebutkan Gerry harus menjalani masa pemulihan selama enam bulan sampai satu tahun.

Keputusan tim juga selaras dengan rekomendasi dokter yang meminta Gerry tidak balapan selama setahun ke depan. 

“Buat saya ini sulit karena hidup saya di lintasan balap. Tapi saya juga harus mengikuti permintaan tim medis dan dokter. Untuk itu, saat ini saya berjuang memulihkan kondisi. Semoga bisa segera fit sehingga tidak perlu sampai satu tahun bisa kembali balapan,” ucapnya.

Baca juga: Promo LMPV Akhir Tahun, DP Mitsubishi Xpander mulai Rp 7 Juta

Perjuangan Gerry Salim Comeback ke Lintasan Balap Usai Alami Kecelakaan Fatal di Jepang
76Rider Perjuangan Gerry Salim Comeback ke Lintasan Balap Usai Alami Kecelakaan Fatal di Jepang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com