Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Operasikan Mobil Matik Saat Melewati Tanjakan di Jalan Tol

Kompas.com - 13/11/2023, 17:31 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil matik banyak diminati karena lebih mudah dalam pengoperasiannya. Hanya dengan menginjak pedal gas dan posisi tuas di drive (D) , maka mobil sudah bisa bergerak melaju.

Namun pada kondisi jalan tertentu, tetap saja dibutuhkan cara pengoperasian yang benar guna menghindari kerusakan pada komponen transmisi.

Seperti ketika melewati tanjakan yang curam, posisi tuas matik terkadang tidak cukup bila hanya bertahan di D. Karena itu, banyak yang menyarankan memindahkan ke posisi 1 atau low (L) untuk mendapatkan rasio gigi paling rendah.

Kendati demikian, bila tanjakan yang dilalui tidak cukup curam atau mobil sudah melaju kencang, maka posisi tuas matik seharusnya tetap di D saja. Karena bila dipindahkan ke L, justru bisa merusak komponen di dalamnya pada kondisi tertentu.

Baca juga: Cara Pakai Motor Kopling Saat Melewati Tanjakan

Ilustrasi jalan menanjak.Mobilmo.com Ilustrasi jalan menanjak.

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, terkadang mobil matik tidak perlu memindahkan tuas matiknya ke posisi lain, dengan kata lain cukup di D saja.

“Sesuai dengan namanya, transmisi otomatis, maka perpindahan percepatan roda gigi bisa menyesuaikan secara otomatis menyesuaikan kondisi jalan, kecuali untuk mundur atau pas parkir,” ucap Bambang kepada kompas.com, Senin (23/1/2023).

Menurut Bambang, ketika mobil melibas tanjakan namun kondisi mobil masih melaju kencang, sebenarnya masih bisa menggunakan posisi D dan cukup aman.

Hal tersebut karena mobil matik juga didesain bisa menyesuaikan perpindahan giginya sesuai kebutuhan.

Baca juga: Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik Ketika Berhenti di Jalan Menanjak

“Justru bila dipindahkan ke posisi L atau 1, itu bisa saja bukan menjadi kebutuhan mobil, padahal mungkin saja tanjakan tersebut sudah terlalu ringan untuk menggunakan gigi rendah, sehingga berpindah ke gigi rendah justru bisa menghambat laju mobil,” ucap Bambang.

Bambang mengatakan, kondisi tersebut biasanya terjadi ketika mobil matik melintas di tanjakan yang tidak terlalu miring dan lintasannya panjang seperti di jalan tol.

Toyota Yaris Cross HEV saat melintas di jalur pendakian BromoKompas.com - Aris Harvenda Toyota Yaris Cross HEV saat melintas di jalur pendakian Bromo

“Jadi tidak benar bila dikatakan setiap mobil matik melintasi tanjakan harus memindahkan tuas ke L atau 1, kembali lagi harus menyesuaikan dengan kebutuhan, apakah tanjakan tersebut curam atau tidak, laju mobil kencang atau tidak” ucap Bambang.

Posisi tuas L atau 1 pada mobil matik, sebenarnya bisa diartikan sebagai gigi rendah, namun faktanya tidak semua tanjakan harus dilalui dengan gigi rendah.

“Seperti ketika di tol, mobil tentu saja sudah dalam kecepatan tinggi, lalu ada tanjakan, maka itu tidak mungkin membutuhkan gigi paling rendah karena pada awalnya juga gigi sudah berada di posisi tinggi, jadi jangan dipindahkan ke gigi L atau 1 langsung,” ucap Bambang.

Mampu atau tidaknya mobil matik melibas tanjakan, selain karena rasio roda gigi, juga dipengaruhi dengan gaya dorong kendaraan.

Baca juga: Kesalahan Pengemudi yang Bikin Transmisi Mobil Matik Rusak

Wuling Alvez meluncur di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, Februari lalu. Alvez menjadi senjata Wuling masuk ke segmen baru yaitu SUV ringkas atau bisa disebut SUV B.KOMPAS.com/Adityo Wisnu Wuling Alvez meluncur di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, Februari lalu. Alvez menjadi senjata Wuling masuk ke segmen baru yaitu SUV ringkas atau bisa disebut SUV B.

“Berbeda antara mobil berhenti dan sudah dalam posisi melaju, saat mobil melaju cukup kencang itu bisa saja bukan gigi paling rendah yang digunakan oleh mobil matik saat melibas tanjakan,” ucap Bambang.

Jadi, penggunaan posisi tuas matik di D itu memiliki tujuan tertentu, khususnya untuk membuka peluang terjadinya perpindahan rasio ke yang lebih tinggi ketika tanjakan dirasa sudah cukup ringan dilalui.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau