Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas Kendaraan Naat Nataru Diprediksi Naik 5 Persen

Kompas.com - 07/11/2023, 07:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pergerakan orang atau lalu lintas kendaraan saat libur Tatal dan tahun baru (Nataru) 2023/2024 diprediksi naik sebesar 5 persen mengacu dari realisasi angkutan Lebaran 2023.

Dengan begitu, penumpang diperkirakan mencapai 904.496 orang, roda dua 52.755 unit, roda empat 98.267 unit, bus 12.157 unit, dan truk 55.569 unit.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemnhub) Hendro Sugiatno mengatakan, salah satu titik yang bakal diperhatikan untuk meminimalisasi antrean adalah pelabuhan penyeberangan.

Baca juga: Belajar dari Kejadian Honda Brio Tabrak Pengunjung Mal di Semarang

One way arus balik diperpanjang sampai 1 Mei 2023 pukul 23.00 WIBJASA MARGA One way arus balik diperpanjang sampai 1 Mei 2023 pukul 23.00 WIB

“Kesiapan kita menghadapi Nataru yang tinggal satu setengah bulan ini adalah tentang bagaimana menyiapkan sarana dan prasarana terutama dalam bidang transportasi penyeberangan di Ketapang-Gilimanuk,” ujar Hendro dalam keterangan tertulis, Senin (6/11/2023).

“Ada kemungkinan orang berwisata menyeberang ke Bali sehingga kita harus antisipasi lonjakan. Kedua, kita harus mengevaluasi apa yang sudah kita kerjakan tahun lalu untuk meningkatkan pelayanan kita menjadi lebih baik,” kata dia.

Hendro mengatakan, kecepatan waktu pemberangkatan kapal harus dievaluasi sehingga pelayaran dapat dilakukan tepat waktu dan aman. Selain itu, harus dibuat skema layanan yang lebih padat ketika peak season.

Baca juga: Cara Perpanjang STNK atas Nama Orang Lain secara Online


Untuk alternatif kendaraan truk yang akan menyeberang ke Gilimanuk disiapkan Dermaga Bulusan yang rencananya khusus untuk Long Distance Ferry (LDF).

Adapun kesiapan sarana dan prasarana Lintas Ketapang-Gilimanuk meliputi 49 unit kapal siap operasi dan 7 pasang dermaga.

"Kerja sama yang baik antar stakeholder harus dikerjakan, jadi ketika terjadi antrean sudah ada rekayasa lalu lintas, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar pelabuhan tidak terganggu antrean panjang," ucap Hendro.

Baca juga: PO Mtrans Buka Trayek Baru untuk Jakarta-Malang Keberangkatan Sore

Pelabuhan Banyuwangi ke Bali yakni Ketapang Gilimanuk. Pelabuhan Penyeberangan Banyuwangi ke Bali dilayani kapal ASDP.(Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan) Pelabuhan Banyuwangi ke Bali yakni Ketapang Gilimanuk. Pelabuhan Penyeberangan Banyuwangi ke Bali dilayani kapal ASDP.

Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, ke depan layanan angkutan penyeberangan akan terus ditingkatkand terutama dalam hal ticketing.

"Kami sedang proses bekerja sama dengan salah satu platform untuk pembelian tiket sehingga ke depan kemungkinan tiket bisa dipesan tidak hanya melalui Ferizy. Selain itu, akan dikembangkan juga sistem pemesanan tiket yang nantinya dilakukan berdasarkan radius jarak," kata Ira.

Dalam hal pengoperasian Dermaga Bulusan saat periode Nataru nanti, Ira mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan kapasitas di mana Dermaga Bulusan diproyeksikan dapat menampung 300 kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau