Usai Touring Liburan Nataru, Jangan Lupa Cek Kondisi Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah usai. Banyak yang merayakannya dengan bepergian ke luar kota alias touring menggunakan sepeda motor.

Setelah menempuh perjalanan yang jauh dengan bawaan yang berat, motor harus diperiksa lagi kondisinya agar performanya tetap terjaga. Pemeriksaan juga sebaiknya dilakukan secara menyeluruh.

Wahyu Budhi, Instruktur Teknik Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS), mengatakan, tips dan saran paling mendasar adalah mengecek dan mengganti beragam cairan di motor.

Baca juga: Mobil Pulang Liburan Nataru, Segera Periksa 3 Komponen Ini

"Mulai dari oli mesin, oli gear untuk matic, cairan coolant, minyak rem dan lainnya. Cairan ini terutama oli adalah mineral penting untuk dikontrol," ujar Wahyu, dalam keterangan resminya.

Dok. WMS Ilustrasi ganti oli mesin

Untuk diketahui, kondisi normal pemakaian oli rata-rata 2.500 km untuk sekali penggantian. Meski banyak produsen oli yang mengklaim dapat bertahan lebih dari jarak tersebut, kondisi pemakaian dan kondisi mesin mewajibkan unsur ini lebih sering dikontrol.

"Untuk tipe AT, selain mesin, bagian transmisi juga memerlukan pelumas, dengan harga yang ekonomis di berbagai bengkel resmi Honda tidak salah juga menggantinya sekaligus usai pemakaian liburan akhir tahun," kata Wahyu.

Wahyu mengatakan, dengan jarak yang ditempuh, cara berkendara, beban yang dibawa, dan kondisi mesin, ada beberapa bagian motor yang perlu dicek atau bahkan dilakukan penggantian.

Baca juga: 8 Juta Orang Bepergian dengan Angkutan Umum Selama Nataru

Untuk komponen yang diganti, ada dua, yakni oli mesin dan oli gear untuk tipe matik. Sedangkan untuk bagian yang perlu dicek, setidaknya ada sembilan bagian.

Dok. WMS Ilustrasi servis motor di bengkel resmi Honda

"Pelunasan dan ketegangan rantai untuk motor tipe cub dan sport. Sokbreker untuk mengetahui ada tidaknya kebocoran demi kenyamanan. Alur kembang dan tekanan angin ban, serta kondisi lampu lampu," ujarnya.

"Bagian setang, khususnya kestabilan komstir setelah melibas beragam jenis jalan, lalu kampas rem. Body secara keseluruhan untuk mengetahui lecet selama perjalanan jauh. Bagian CVT untuk tipe AT. Terakhir, kampas kopling untuk tipe cub dan sport yang bisa dirasakan saat berakselerasi," katanya.

Dok. WMS Ilustrasi servis motor di bengkel resmi Honda

Menurut Wahyu, potensi kerusakan mesin bagian dalam ada baiknya diberikan kepada mekanik sertifikasi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) yang buka penuh selama seminggu.

"Selain skill dan keaslian part, keuntungan lain mempercayakan perawatan dan perbaikan di AHASS adalah garansi yang menguntungkan konsumen dari potensi kerusakan yang mungkin timbul," ujar Wahyu.