KLATEN, KOMPAS.com - Double cabin memiliki penggemar tersendiri berkat ketangguhan yang ditawarkan. Selain tangguh, mobil ini juga banyak dilengkapi teknologi modern untuk mampu melibas medan offroad.
Mobil ini memiliki desain perpaduan mobil SUV dan niaga. Oleh sebab itu, double cabin banyak digunakan untuk kendaraan operasional di pertambangan.
Selain itu, mobil ini juga sudah menjadi tren pecinta offroad karena mobil dapat digunakan melibas jalan yang terjal bahkan bisa menjadi alat angkut motor cross dan sebagainya.
Baca juga: Penjualan Double Cabin Menurun, Toyota Hilux Masih Unggul
Umumnya double cabin dibekali dapur pacu yang berkapasitas besar dan memiliki torsi yang besar pula. Sebagian mereka disematkan mesin diesel untuk menunjang kebutuhan.
Meski terkesan sebagai kendaraan niaga, mobil ini sebenarnya tetap nyaman dikendarai di perkotaan sekalipun. Sebab, kabin mobil ini hampir sama dengan mobil SUV pada biasanya yakni dua baris jok yang nyaman.
Bahkan tidak sedikit konsumen memanfaatkan desainnya yang gagah untuk menjadikan mobil aman digunakan oleh kaum hawa. Dengan demikian, tindak kriminal bisa lebih dihindari.
Baca juga: Tertangkap Kamera, Toyota Rangga Pakai Nama Hilux Champ di Thailand
Double cabin bisa dikatakan bukan mobil murah, oleh sebab itu bagi konsumen yang memiliki dana terbatas bisa melirik kondisi bekasnya.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Sabtu(4/11/2023) berikut harga double cabin bekas dari berbagai bursa mobil bekas daring:
Ford Ranger 2004 - 2015, Rp 58 juta - Rp 435 juta
Mitsubishi Triton 2010-2023, Rp 150 juta - Rp 568 juta
Nissan Navara 2008 - 2020, Rp 139 juta - Rp 435 juta
Toyota Hilux 2008 - 2022, Rp 85 juta - Rp 780 juta
Isuzu D-Max 2010 - 2018, Rp 153 juta - Rp 220 juta