Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Beli Ford Escape Lawas, Cek Bagian Sekring

Kompas.com - 01/11/2023, 10:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tampang masih gagah Ford Escape merupakan salah satu mobil Sport Utility Vehicle (SUV) yang bisa dilirik di bursa mobil bekas.

Escape pertama kali meluncur di Indonesia pada Oktober 2002, sampai akhirnya setop pada 2012. Mobil ini punya beberapa tipe mesin, mulai 2.000 cc, 2.300 cc dan V6 dengan varian penggerak 4x4 dan 4x2.

Baca juga: Motor Trail Listrik Honda CR Electric Proto Langsung Dibawa Balapan

Ferry Bontot, pemilik bengkel spesialis Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang Selatan, mengatakan, jika kepincut Escape maka perhatikan detail yang jarang diperhatikan orang orang lain.

Komunitas pemilik Ford Escape, bermula dari hobi dan kesulitan suku cadang.Escaperz Komunitas pemilik Ford Escape, bermula dari hobi dan kesulitan suku cadang.

"Kalau Escape lihat rumah sekring, biasanya karena sudah usia juga, lihat masih bagus atau tidak," ujar Ferry kepada Kompas.com, belum lama ini.

"Pokoknya periksa semua komponen apalagi Escape yang mesin 3000 cc, karena mesinnya besar ruang mesin panas dan kabel pada getas," kata Ferry.

Dia punya tiga pilihan mesin, yaitu 2.000 cc, 2.300cc dan 3.000 cc V6, buat yang 3.000 cc ada dua penggerak yaitu 4x4 dan 4x2, kalau 4x4 ada sunroof," ujarnya.

Baca juga: Mengemudikan Mobil Matik Tidak Hanya Injak Pedal Gas dan Rem Saja

Sisanya kata Ferry kurang lebih sama seperti pengecekan mobil bekas lain.

"Pengecekan itu pertama orang lihat kilometer, terlepas itu dicurangi atau tidak," ujar Ferry.

Bengkel spesialis Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang Selatan, KOMPAS.com/Gilang Bengkel spesialis Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang Selatan,

Ferry mengatakan, dari eksterior pastikan tidak bodi masih halus. Namun pada dasarnya bodi lecet pemakaian hal wajar, yang mesti diperhatikan apakah mobil pernah tabrakan hebat yang memengaruhi rangka.

Baca juga: Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor di DKI Tahun Ini Capai Rp 7,6 T

"Kalau saya pertama lihat apakah insiden atau tidak. Kemudian lihat kelengkapan standar, seperti pelek dan interior," ujarnya.

"Mesin lihat posisi penempatan yang rapih tidak seperti seharusnya dan lihat apakah ada komponen mesin kering atau basah, apakah ada kabel berantakan. Ada jumper kabel atau tidak," ujar Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau