Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Motor Honda Ditarget Tembus 4,7 Juta Unit sampai Akhir 2023

Kompas.com - 01/11/2023, 09:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) mencatat pertumbuhan penjualan sepeda motor pada periode Januari-September 2023. Dari beberapa tipe, motor skutik masih menjadi model yang paling laris.

Executive Vice President Director PT AHM Thomas Wijaya, mengatakan, market sepeda motor tahun ini jauh lebih positif dibandingkan tahun lalu.

“Secara market kan sampai September itu 4,7 juta unit lebih, di mana tumbuh hampir 30 persen dari total pasar. Kami sampai September itu 3,7 juta unit, dan tumbuhnya 39-40 persen,” ujar Thomas di Malang (28/10/2023).

Baca juga: Mulai 1 November, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Puri Jakarta Barat

Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan Supra X 125 FI kini punya grafis bodi baru, Kamis (1/3/2018).Dok. ASTRA HONDA MOTOR Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan Supra X 125 FI kini punya grafis bodi baru, Kamis (1/3/2018).

Ia berharap, situasi ekonomi ekonomi dan politik tetap stabil agar target pada tahun ini bisa tercapai, yakni di atas 6 juta unit.

“Target AISI sampai akhir tahun kan 6 juta unit sampai 6,2 juta unit, AHM di 4,6 juta unit hingga 4,7 juta unit lah,” kata Thomas.

Dilansir dari data AISI, penjualan motor di Indonesia sepanjang Januari-September 2023 berhasil membukukan 4.721.683 unit.

Baca juga: Cerita Perjuangan Tukang Ojek Beli Mobil Toyota Calya, Sempat Ditolak Diler

Perolehan ini melesat 30,7 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau secara tahunan (year on year/yoy) sebanyak 3.612.360 unit.

Secara lebih rinci, motor skutik masih mendominasi penjualan pada September 2023 dengan komposisi 89,76 persen, atau naik sedikit dari capaian sebelumnya sebanyak 89,64 persen.

Sementara Underbone atau motor bebek berkontribusi sebesar 5,09 persen, atau turun dari sebelumnya 5,16 persen. Kemudian tipe motor Sport juga turun, dari 5,23 persen menjadi 5,14 persen.

“Matik masih terbesar, kontribusinya kurang lebih 90 persen. Sesuai market atau penggunaan masyarakat,” ucap Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau