JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial unggahan mengenai pengendara ojek online (ojol) yang hendak membeli mobil di salah satu diler Toyota di Jakarta Selatan.
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun TikTok bernama @masraflitoyota, yang merupakan tenaga penjual sebuah diler Toyota di wilayah Jakarta Selatan.
Rafli menceritakan, awal mula dirinya didatangi oleh pengendara ojol yang mengaku ingin membeli mobil MPV seperti Toyota Calya matik atau Toyota Avanza. Mobil itu diperuntukan buat anaknya yang ingin menjadi pengemudi taksi online.
Pengendara ojol itu meminta DP rendah Rp 10 sampai Rp 15 juta, dengan angsuran yang tidak terlalu membebankan di tiap bulannya.
Baca juga: Transmisi Mobil Matik Bisa Overheat, Pahami Risiko dan Antisipasinya
Pada saat itu pengendara ojol yang merupakan pria paruh baya mengaku sudah memiliki hitungan yang lebih murah dari sales Toyota lainnya. Namun, karena satu dan lain hal, permintaan pengendara ojol itu ditolak.
“Gue tanya ‘bapak ada kendalanya apa? kan sudah dapat hitungan lebih murah dari Rafli kasih?’,” tanya tenaga penjual tersebut.
Kemudian si bapak menjawab, bahwa permintaannya ditolak oleh diler karena terkait data dan pekerjaan.
“Jadi gini mas, tadi saya ke diler Toyota daerah sini, lalu saya ditanya soal data dan pekerjaan, saya bilang kerjaan saya ojol, saya punya rumah pribadi di Depok, terus penghasilan saya dari ojol memang tidak pasti,” tulis narasi tersebut.
“Data saya katanya kena batas umur. Nah, mereka kasih hitungan dan minta foto KTP saya, ya memang saya nego agar tidak memberatkan saya. Tapi respon mereka kurang baik. Seolah saya kalau mau deal nurut sama hitungan salesnya, dan sales itu nanya, memang mobilnya buat apa? saya bilang buat anak saya narik taksi online,” lanjutnya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, Rafli pun paham alasan pengendara ojol itu sampai ditolak oleh diler sebelumnya.
Namun di sisi lain, ia juga merasa harus membantu pengendara ojol yang berniat membeli mobil untuk anaknya, agar perekonomian keluarga bisa sedikit terbantu dari penghasilan taksi online.
Singkat cerita Rafli pun mengiyakan permintaan pengendara ojol itu, dan meminta KTP, NPWP, serta berkunjung ke rumah bapak tersebut sebagai SOP.
Begitu sampai Rafli disambut oleh istri dari pengendara ojol tersebut, serta ketiga anaknya. Salah satunya adalah anak lelaki berusia 24 tahun yang akan ingin dibelikan mobil oleh sang bapak.
Dalam unggahan itu, Rafli juga menceritakan bahwa rumah pengendara ojol itu berada di komplek perumahan kecil.
Setelah berbincang, sang istri dari pengendara ojol itu mengaku keberatan dengan tawaran angsuran yang diberikan oleh Rafli. Ia meminta Rafli untuk memberikan angsuran yang lebih murah agar tidak memberatkan di kemudian hari.