Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Masih Malu-malu Jual Mobil Listrik di Indonesia

Kompas.com - 29/10/2023, 08:12 WIB
Aditya Maulana

Editor

TOKYO, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) sampai sekarang belum menjual mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) di Indonesia. Pabrikan asal Jepang itu baru memasarkan hybrid melalui model Honda CR-V.

Secara global Honda sudah memiliki sejumlah mobil listrik dan tentunya itu juga bisa dilakukan oleh PT HPM. Lantas kapan Honda menjualnya di Tanah Air?

Sales & Marketing and After Sales Director HPM Yusak Billy menjelaskan, bahwa belum waktunya sekarang ini menjual mobil listrik di Indonesia. Alasannya karena infrastruktur masih dibilang kurang, sehingga paling tepat adalah memasarkan mobil hybrid.

Baca juga: Honda Akui China Rival Terberat dalam Persaingan Mobil Listrik

"Sekarang ini jajaran produk mobil listrik Honda masih sangat terbatas, itu juga menjadi salah satu alasannya. Tapi ke depan akan terus bertambah dan kita juga akan mengarah ke arah sana," tutur Billy di Tokyo, Jepang, belum lama ini.

Billy mengakui Honda sedikit tertinggal soal mobil listrik, tapi bukan berarti diam saja dan tidak akan menjualnya. Sekarang ini, kata dia perusahaan sedang melakukan studi agar produk yang di pasarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Mobil Listrik Mungil Honda di JMS 2023KOMPAS.com / Aditya Maulana Mobil Listrik Mungil Honda di JMS 2023

"Sekarang masih tertinggal, tapi itu semua akan segera dikejar karena perkembangan sekarang ini begitu cepat," ujar Billy.

Meski demikian, Honda berkomitmen untuk mengatasi masalah lingkungan dan energi global dengan berusaha mewujudkan netralitas karbon pada semua produk dan aktivitas perusahaan pada 2050.

Selain itu, Honda juga menargetkan bisa tembus 100 persen elektrifikasi pada semua model secara global pada 2040.

Guna mendukung langkah tersebut, Honda telah mengumumkan akan memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik secara global hingga 2030, dengan total produksi menjadi 2 juta unit per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau