JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa konsumen tidak tertarik dengan suku cadang aftermarket atau juga bisa KW. Orang dari jenis ini biasanya hanya mau menggunakan barang orisinal karena dianggap lebih awet.
Tipe konsumen seperti itu beranggapan bahwa barang orisinal punya beberapa keunggulan. Tak apa harga lebih mahal tapi mendapat kualitas yang bisa dipertanggungjawabkan dan masa pakai lebih lama.
Baca juga: Utomocorp Tunjuk Distributor Baru Royal Alloy, Italjet, dan NIU
Edi Artanto, kepala bagian suku cadang bengkel spesialis Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang Selatan, mengatakan, memang suku cadang orisinal lebih kuat dari KW tapi masa pakainya tetap tidak akan selama bawaan mobil.
Edi menjelaskan, misalkan ada mobil setelah dipakai 10 tahun bermasalah di bagian kaki-kaki. Kemudian pemilik membeli barang orisinal dan dipakai ke mobilnya maka selanjutnya mungkin tidak sampai 10 tahun walau pakai barang ori.
"Cuma kita juga edukasi ke konsumen beda loh jangan harap ketika penggantian kedua masa pakainya bisa seperti yang pertama walaupun pakai barang orisinal," ujar Edi kepada Kompas.com, pekan lalu.
"Kenapa, karena beda pengerjaannya, mereka (pabrik) pakai mesin dan akumulatif pengerjaannya pakai mesin semua, pemasangan ball joint bareng sama lower arm kalau di sini kan tidak. Jadi bahasa kasarnya masih manual," katanya.
Baca juga: Bahaya Asal Ganti Coolant Mobil Tanpa Mengerti Tahapannya
"Secara presisi mungkin berbeda dari pabrikan itu memengaruhi juga masa panjang hidup dan kedua pasti namanya produk antara yang pertama dan kedua kalau kita perhatikan itu kualitasnya yang sekarang itu berbeda," katanya.
Namun, kata Edi, bicara kualitas barang orisinil dan KW memang berbeda contohnya saja di Ford Ranger tahun 2012 ke atas.
Baca juga: Mekanik Andalan Hyundai Indonesia Ikut Kejuaraan Dunia di Korea
"Kalau kita perhatikan rata-rata itu masih bawaan mobil. Rusak setelah 10 tahun ini, jadi saya pastikan rentangnya itu sekitar 8 tahunan," kata Edi.
"Kalau KW belum pernah itu lebih dari dua tahun mereka masih hidup. Satu setengah tahun sudah pecah (ball joint) atau setahun sudah bunyi lagi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.