Jadwal MotoGP Australia 2023 Diubah, Balapan Tukar Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP Australia 2023 yang digelar di Sirkuit Phillip Island menurut ramalan cuaca akan diwarnai dengan cuaca buruk. Untuk mengantisipasinya, Dorna Sports setuju untuk menukar jadwal balap.

Carlos Ezpeleta, Chief Sporting Officer Dorna Sports, mengatakan, setelah berkonsultasi dengan Australian Grand Prix Corporation, pihaknya ingin menunggu hingga hari ini untuk mendapatkan perkiraan terbaik yang bisa didapatkan dari biro resmi.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Australia 2023, Martin Tercepat

"Kami memiliki referensi yang sangat baik tentang toleransi kami di sirkuit ini terhadap angin setelah harus mengibarkan bendera merah pada sesi kualifikasi di tahun 2019," ujar Carlos, dikutip dari Crash.net, Jumat (20/10/2023).

AFP/PAUL CROCK Pebalap Prima Pramac Jorge Martin (kanan) saat memimpin pada balapan MotoGP Australia di Phillip Island pada Minggu 16 Oktober 2022. Artikel ini berisi daftar starting grid MotoGP Valencia 2022.

Carlos mengatakan, sepertinya ramalan Dorna untuk hari Minggu tahun ini sangat mirip dengan yang dialami empat tahun lalu.

Dorna juga selalu mengatakan, keselamatan adalah faktor yang paling penting. Keselamatan para pebalap dan tentu saja para penggemar dan semua orang yang terlibat dalam acara tersebut.

"Setelah bertemu dengan tim-tim, kami sepakat untuk memindahkan Sprint dari Sabtu ke Minggu, dan kemudian balapan utama dari Minggu ke Sabtu, pada waktu yang kurang lebih sama," kata Carlos.

Baca juga: Hasil Practice MotoGP Australia, Brad Binder Jadi yang Tercepat

Menurutnya, akan lebih penting untuk menggelar balapan utama dalam kondisi aman dibandingkan sprint race. Semua pihak juga sudah menyetujui usulan tersebut.

AFP/PAUL CROCK Pebalap Repsol Honda Marc Marquez (kanan/93) pada balapan MotoGP Australia di Sirkuti Phillip Island pada Minggu 16 Oktober 2022.

"Satu hal yang berubah dari masa lalu adalah format baru MotoGP, semua orang di paddock sudah siap untuk balapan besok sore. Jadi itu jelas membuka jalan untuk perubahan seperti ini," ujarnya.

Loris Capirossi, anggota Race Direction, mengatakan, hujan bukanlah masalah utama, melainkan angin. Angin kencang dapat sangat mengganggu saat motor menikung maupun berakselerasi.

"Ramalan mengatakan kecepatan anginnya sekitar 70 kilometer per jam pada Minggu, dan ini tentunya sangat tinggi. Pada 2019, kita hanya merasakan 50 kilometer per jam hingga 60 kilometer per jam. Itulah mengapa kami memutuskan untuk mengganti hari balapan," kata Capirossi.