Cuaca Buruk Hantui MotoGP Australia 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP Australia siap digelar di Sirkuit Phillip Island pada 20-22 Oktober mendatang.

Jelang seri ke-16 MotoGP 2023 itu, ada ancaman yang mengancam para rider yang dapat menghambat jalannya balapan.

Dikutip dari Crash, Kamis (19/10/2023), kecepatan angin di sirkuit Phillip Island pada hari Minggu di MotoGP Australia mencapai 80 km per jam.

Bahkan situs perkiraan cuaca memperingatkan bahwa hari Minggu akan ada 70 persen kemungkinan hujan dengan suhu udara mencapai 14 derajat.

Baca juga: Tips Aman Mengemudikan Mobil bagi Wanita yang Sedang PMS

Namun yang paling mengkhawatirkan adalah kecepatan angin yang diperkirakan mencapai 40 hingga 65 km per jam (kpj) di sirkuit tepi pantai, dan terkadang bisa mencapai lebih dari 80 kpj.

Kecepatan 38-49 kpj diklasifikasikan sebagai 'angin kencang'. Sementara untuk kategori ‘angin ribut' adalah 62-74 kpj, di mana ranting dan dahan kecil patah dari pohon, sulit untuk berjalan.

Dok. @88migueloliveira Miguel Oliveira saat berlaga pada MotoGP Mandalika 2023

Adapun kecepatan 75-88 kpj adalah ‘angin kencang' di mana kerusakan ringan terjadi pada bangunan.

Sebagai informasi, kualifikasi MotoGP Australia 2019 sempat dibatalkan setelah Miguel Oliveira terhempas keluar lintasan akibat kena angin berkecepatan 200 kpj di lintasan lurus utama.

Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran bahwa jadwal MotoGP 2023 juga harus disesuaikan dengan kondisi cuaca.

Baca juga: Rasanya Jadi Penumpang Mazda CX-60, Nyaman Buat Jalan Jauh

Adapun untuk cuaca pada hari Jumat dan Sabtu terlihat mendukung, angin di bawah 30 kpj, dengan suhu mencapai 18-21 derajat dan peluang hujan di bawah 25 persen.

Salah satu pebalap MotoGP Johann Zarco memberi saran, yakni balapan sprint Sabtu sore mungkin akan ditukar dengan balapan utama pada hari Minggu.

Dengan begitu, para pebalap MotoGP bisa mendapatkan poin penuh. Sementara balapan sprint dilakukan pada Minggu sore apabila kondisinya memungkinkan.