Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Kampas Rem Habis Tidak Langsung Ganti, Motor Bisa Terpelanting

Kompas.com - 14/10/2023, 12:02 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kampas rem motor, baik itu depan ataupun belakang, bisa dianggap sebagai salah satu komponen vital yang harus diperhatikan kondisinya.

Usia pemakaian kampas rem bisa dikatakan tentatif, alias terganbtung pola berkendara masing-masing pengguna. Namun menurut anjuran pabrikan, jarak yang disarankan adalah sekitar 10.000 kilometer.

Ketika kampas rem sudah mencapai batas usia pemakaian, pengguna disarankan untuk segera mengganti. Jika tidak, ada beberapa risiko kerusakan yang sangat mungkin terjadi.

Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 Tangerang, membagikan beberapa kerusakan yang bisa terjadi jika pengendara tidak peka dan terlambat mengganti kampas rem.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Pelanggaran Lawan Arus Semakin Banyak

Kampas rem depan dan kampas rem belakang motor yang sudah habis, bisa berbahaya bagi pengendaraKompas.com/Daafa Alhaqqy Kampas rem depan dan kampas rem belakang motor yang sudah habis, bisa berbahaya bagi pengendara

Satu kerusakan pertama dan sangat sering terjadi adalah piringan cakram motor lecet. Efek bergesekan dengan kampas yang sudah habis, tapi masih digunakan mengerem.

“Kalau sudah bunyi gresek-gresek waktu dipakai ngerem, ada bunyi kasar gitu, tandanya kampas rem sudah habis. Kalau dipaksa ngerem, cakram bisa lecet,” ucapnya kepada Kompas.com di Tangerang, pekan lalu.

selain cakram lecet, kendara lain yang bisa terjadi adalah piston lock, alias roda terkunci mendadak dan tidak bisa dibuka. Hal ini terjadi akibat sistem pengereman mengalami overheating.

Overheating ini terjadi sebab kampas yang sudah habis tidak bisa meredam panas saat motor direm. Akibatnya, piston yang bertugas membuka dan menutup rem terkunci.

Baca juga: Bos LCR Honda Bilang Rins Tidak Langgar Kontrak untuk Gabung Yamaha

Piston rem bekerja mengatur ritme tekanan kampas remDicky Aditya Wijaya Piston rem bekerja mengatur ritme tekanan kampas rem

“Ini yang paling bahaya, soalnya kalau motor dipakai jalan terus kena piston lock, bisa munting (terpelanting). Soalnya kan rodanya kekunci,” kata Anto.

Untuk menghindari kendala semacam ini, Anto sangat menganjurkan pengendara motor supaya lebih peka dengan kondisi kampas rem.

Satu indikator kampas rem sudah mulai habis sangat bisa diidentifikasi, yakni suara kasar muncul saat motor direm. Jika hal semacam ini terjadi, sebaiknya segera mengganti kampas rem motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau