Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Ducati Sebut Tak Ada Team Order buat Martin dan Bagnaia

Kompas.com - 11/10/2023, 08:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Pramac Racing Jorge Martin mengatakan tidak akan menuruti Ducati jika ada team order. Sebab, saat ini dia sedang berjuang untuk meraih gelar juara dunia.

Seperti diketahui, saat ini Martin berada di posisi kedua klasemen pebalap dengan hanya tiga poin dari pebalap tim pabrikan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.

Saat ini Martin merupakan kompetitor terberat Bagnaia. Dengan masih tersisa enam balapan, Martin punya peluang besar untuk bertarung memperebutkan gelar dengan Bagnaia.

Baca juga: Shell Advance Kembali Dukung Ducati Corse di MotoGP 2023 Mandalika

Sporting Director Ducati Corse Paolo CiabattiFoto: Wiwid Sporting Director Ducati Corse Paolo Ciabatti

Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengatakan, tidak akan ada perintah tim atau team order bagi Martin dan Bagnaia. Keduanya akan bertarung secara adil.

"Apakah Anda pikir kami memberikan perintah tim? Tanyakan pada saya. Maksudmu team order? Tidak. Tak ada team order," ujar Ciabatti saat di acara Shell Advance di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Ciabatti menjelaskan, pihaknya justru senang ada pertarungan perebutan gelar seperti ini sebab artinya para pebalap Ducati berada di puncak klasemen.

Menurut Ciabatti, Ducati tidak mungkin akan menjegal Martin karena sejak awal dia diberikan motor yang serupa dengan yang dipakai oleh pebalap tim pabrikan.

Baca juga: Honda Kirana Masih Dijual, Harga Tembus Rp 41 Jutaan

Dua pebalap tim pabrikan Ducati yaitu Francesco Bagnaia dan Enea Bastinini sudah sampai di Indonesia.Foto: Serafina Dua pebalap tim pabrikan Ducati yaitu Francesco Bagnaia dan Enea Bastinini sudah sampai di Indonesia.

"Maksudku, ini sangat sederhana. Saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang. Jika kami tidak menyukai situasi ini, kami tidak akan memberikan motor yang sama dengan tim pabrikan kepada Pracmac," katanya.

"Jika Anda tak mau memiliki kemungkinan ini, Anda akan memberikan motor yang lebih tua. Kami memberikan motor yang sama, kami memberikan pembaruan yang sama," kata Ciabatti.

"Anda tahu, Martin dan Pecco adalah satu-satunya pebalap yang memiliki sayap ekstra. Kenapa? Karena kami memberi mereka kesempatan yang sama. Jadi, mereka dikontrak oleh Ducati," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau