JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Pramac Racing Jorge Martin mengatakan tidak akan menuruti Ducati jika ada team order. Sebab, saat ini dia sedang berjuang untuk meraih gelar juara dunia.
Seperti diketahui, saat ini Martin berada di posisi kedua klasemen pebalap dengan hanya tiga poin dari pebalap tim pabrikan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
Saat ini Martin merupakan kompetitor terberat Bagnaia. Dengan masih tersisa enam balapan, Martin punya peluang besar untuk bertarung memperebutkan gelar dengan Bagnaia.
Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengatakan, tidak akan ada perintah tim atau team order bagi Martin dan Bagnaia. Keduanya akan bertarung secara adil.
"Apakah Anda pikir kami memberikan perintah tim? Tanyakan pada saya. Maksudmu team order? Tidak. Tak ada team order," ujar Ciabatti saat di acara Shell Advance di Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Ciabatti menjelaskan, pihaknya justru senang ada pertarungan perebutan gelar seperti ini sebab artinya para pebalap Ducati berada di puncak klasemen.
Menurut Ciabatti, Ducati tidak mungkin akan menjegal Martin karena sejak awal dia diberikan motor yang serupa dengan yang dipakai oleh pebalap tim pabrikan.
"Maksudku, ini sangat sederhana. Saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang. Jika kami tidak menyukai situasi ini, kami tidak akan memberikan motor yang sama dengan tim pabrikan kepada Pracmac," katanya.
"Jika Anda tak mau memiliki kemungkinan ini, Anda akan memberikan motor yang lebih tua. Kami memberikan motor yang sama, kami memberikan pembaruan yang sama," kata Ciabatti.
"Anda tahu, Martin dan Pecco adalah satu-satunya pebalap yang memiliki sayap ekstra. Kenapa? Karena kami memberi mereka kesempatan yang sama. Jadi, mereka dikontrak oleh Ducati," ungkapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/11/084200015/bos-ducati-sebut-tak-ada-team-order-buat-martin-dan-bagnaia