Mbak Rara Prediksi Cuaca MotoGP Indonesia di Mandalika Akhir Pekan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com – MotoGP Indonesia atau Pertamina Grand Prix of Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini, tepatnya pada 13-15 Oktober 2023, kabarnya akan berlangsung tanpa pawang hujan.

Rara Istiati Wulandari atau yang kerap disapa Mbak Rara, pawang hujan yang aksinya sempat viral di media sosial, memastikan dirinya tidak bisa hadir pada gelaran MotoGP Indonesia 2023.

“Kan memang kalau MotoGP tahun ini katanya tidak memakai jasa pawang hujan, jadi aku sebagai fans MotoGP ya ikut doa saja, mudah-mudahan sukses,” ujar Rara di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Isuzu D-Max Facelift Meluncur, Usung Teknologi Canggih

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini sapa penggemar sebelum MotoGP Indonesia, yang salah satunya adalah pawang hujan Mbak Rara, di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Meski tidak bisa hadir langsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, dirinya tetap berkomunikasi dengan pihak penyelenggara, yaitu ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation).

“Kalau yang aku baca, kan aku juga sempat ngobrol dengan teman-teman, jadi tanggal 13 itu cerah. Pas tanggal 14 itu ada gerimis tapi mudah-mudahan tidak besar,” ucap Rara.

“Pas tanggal hari H-nya itu paginya saja, pagi-pagi banget mulai menetes sedikit. Karena sebenarnya hujan itu lagi diharapkan. Diharapkan sekali,” kata dia.

Baca juga: Honda Memastikan Tolak Tawaran kalau Marquez Mau CLBK

Sebelumnya, President Director ITDC Ari Respati mengatakan, untuk pawang hujan, tahun ini lebih melihat ke arah teknis, seperti pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Kami selama ini tidak pernah berkontak atau punya kontrak khusus dengan mbak Rara. Kalau beliau mau nonton sebagai spectator, monggo saja. Kalau beliau mau melakukan kelebihannya juga silakan, kami tidak mengontak," kata Ari di acara Press Conference MotoGP Mandalika, Selasa (3/9/2023).

Ari menjelaskan, prediksi cuaca di MotoGP Mandalika tahun ini akan terang, sesuai data dari BMKG. Jadi rasanya tidak perlu menyiapkan antisipasi seperti memanggil pawang hujan.

"Kami berupaya komunikasi terus dengan Dorna. Kalau dilihat dari prediksi BMKG terang benderang, beda dengan tahun lalu. Kami tetap antisipasi, tentunya akan berdampak dengan persiapan motor dan ban," kata Ari.