JAKARTA, KOMPAS.com - Ada dua kecelakaan dalam dua hari berturut-turut, yakni kecelakaan Ferrari dan kecelakaan Toyota Innova di Jakarta. Latar waktunya adalah malam hari, terlepas apa yang jadi penyebab kecelakaan.
Tentu kejadian tersebut sangat tidak diinginkan. Cuma, kecelakaan seperti ditabrak dari belakang memang kadang tidak bisa diduga oleh pengendara sepeda motor.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana mengatakan, ada saja faktor yang bisa menjadi penyebab kecelakaan. Cuma kalau kasusnya ditabrak, maka itu hal yang tidak bisa dihindari.
Baca juga: Mazda RX-8 dan Ferrari Kecelakaan, Bawa Mobil Sport Butuh Keahlian
"Kalau mengendarai motor pada malam hari, kita harus memastikan semua instrumen kelistrikan dapat berfungsi baik. Misal sein dan lampu belakang dan rem bekerja, agar pengendara lain dapat melihat keberadaan kita," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (9/10/2023).
Lalu, kalau berkendara saat malam, sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan. Misal kalau sepi, maka jangan pelan dan ada di lajur tengah, karena ada potensi tertabrak kendaraan lain dari belakang.
"Kalau ingin berjalan pelan, maka gunakan sisi kiri jalan, gunakan sein kiri agar pengendara waspada saat melihat kita dari jauh," kata Agus.
Baca juga: Ferrari Tabrak Banyak Kendaraan di Bundaran Senayan
Saran lain yang bisa dilakukan pengendara adalah memakai riding gear yang warnanya terang. Jadi kalau berkendaa malam-malam, setidaknya kelihatan.
"Kita (pengendara) cuma bisa melakukan tindakan preventif, kendaraan yang muncul dari belakang secara tiba-tiba itu sulit diprediksi," kata Agus.
Kecuali, kalau mobil tadi kelihatan dari belakang saja sudah ugal-ugalan, lebih baik biarkan lewat saja. Menepi lebih baik, sehingga bisa terhindar dari risiko kecelakaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.