Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Utama Fitur Power Steering Mobil, Memudahkan Saat Parkir

Kompas.com - 09/10/2023, 16:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Power steering merupakan piranti dan sistem yang membuat kemudi kendaraan roda empat atau lebih menjadi ringan. Saat ini power steering menjadi fitur standar buat mobil-mobil baru.

Giyarno, pemilik bengkel spesialis Giri Power Steering di Cinere, Depok, Jawa Barat, mengatakan, power steering pada dasarnya hanya meringankan setir saat mobil kondisi berhenti agar pengemudi tidak berat.

Baca juga: Mazda RX-8 dan Ferrari Kecelakaan, Bawa Mobil Sport Butuh Keahlian

"Power steering itu gunanya saat mobil kondisi berhenti saja biar tidak berat. Tapi kemudian saat mobil sudah jalan biasanya sudah enteng setirnya," kata Giyar kepada Kompasc.om, belum lama ini.

Power steering hidraulik.toyotazone.co.za Power steering hidraulik.

Giyar mengatakan, saat ban sudah mulai menggelinding maka setir otomatis akan terasa ringan mengikuti kecepatan mobil.

"Jadi dia berfungsi kalau mau parkir, biar setir mudah digerakkan. Enteng gitu," ujar Giyar.

Giyar mengatakan, saat ini ada dua jenis power steering yang banyak dipakai oleh mobil. Pertama model hidrolik yang menggunakan oli, dan kedua model elektrik alias electronic power steering (EPS) yang menggunakan motor.

"Kalau yang model yang lama atau model hidrolik masalah yang paling sering itu bocor, ada juga masalah jadi berat tapi jarang," kata Giyar.

"Bocor karena apa, rata-rata faktor usia. Mobil umur lama (mobil tua) jadinya bocor," katanya.

Baca juga: Ducati Monster Rasa Lamborghini Gran Turismo

Contoh power steering hidrolikKOMPAS.com/Gilang Contoh power steering hidrolik

Adapun keluhan utama power steering elektrik paling banyak ialah bunyi suara di bagian setir. Giyar mengatakan, bunyi itu disebabkan karena pemakaian yang kurang benar atau kurang hati-hati karena sering lewat jalan rusak.

"Semua mobil yang pakai elektrik itu sebetulnya enak pakainya cuma agak riskan dan agak bermasalah kalau lewat jalan rusak," kata Giyar.

Kalau mobil sering melewati jalan rusak maka komponen yang pertama bermasalah ialah bushing. Bushing sendiri merupakan isolator getaran dan biasanya terbuat dari karet.

"Kalau EPS yang paling sering terkena itu bushing. Kalau sering lewat jalan rusak dan memakainya kasar itu bushing akan aus. Kalau bushing aus maka akan bunyi gluduk-gluduk begitu," kata Giyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau