[POPULER OTOMOTIF] Update Susunan Pebalap MotoGP Musim 2024 | Suzuki V-Strom 800 Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 150 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com – MotoGP 2023 sudah masuk seri keempat belas dari yang ditargetkan 20 seri. Jelang penghujung musim ini, sudah ada beberapa tim yang mengumumkan pebalapnya untuk MotoGP 2024.

MotoGP 2024 diperkirakan kembali diikuti 22 pebalap dan 11 tim, mengingat Dorna Sports masih menyegel dua slot kosong peninggalan Suzuki pada akhir 2022. Dorna bersikeras slot itu hanya boleh diambil alih pabrikan baru yang merakit motor baru pula.

Sporting Director Dorna, Carlos Ezpeleta, bahkan ingin mengurangi peserta menjadi 20 rider saja kalau tak ada pabrikan baru yang ingin bergabung.

Selain itu, motor petualang di kelas menengah Suzuki V-Strom 800 kini hadir versi jalanannya. Versi yang lebih fokus ke jalanan aspal ini melanjutkan V-Strom 800DE yang dikhususkan untuk medan jalan yang lebih berat.

Dikutip dari Rideapart, hadirnya V-Strom 800 menawarkan performa dan kenyamanan saat touring, terutama di jalan aspal. Tersedia varian standar dan touring dengan aksesori penunjang bertualang.

Perbedaan paling kelihatan dari V-Strom 800 dengan yang DE adalah pelek depan yang 21 inci diganti dengan 19 inci model alloy. Sedangkan yang belakang, masih sama ukurannya, 17 inci.

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu, 7 Oktober 2023 :

1. Update Susunan Pebalap MotoGP Musim 2024

Meskipun musim ini belum berakhir, bursa transfer pebalap sudah cukup ramai. Ada beberapa pebalap yang membuat keputusan mengejutkan yang memengaruhi susunan pebalap MotoGP.

Marc Marquez telah mengumumkan hengkang dari Repsol Honda, dan diprediksi akan membela Gresini, yang merupakan tim satelit Ducati.

Namun demikian belum ada pernyataan resmi, sehingga daftar pebalap Gresini baru ditempati Alex Marquez saja buat musim depan.

Baca juga: Update Susunan Pebalap MotoGP Musim 2024

2. Suzuki V-Strom 800 Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 150 Jutaan

RIDEAPART Suzuki V-Strom 800

Soal suspensi, V-Strom 800 dapat mdel baru dari Showa, tepatnya yang SFF-BP. Pada bagian belakang, dilengkapi juga dengan shock absorber yang punya fitur preload.

Pada bagian pengereman, di depan pakai model radial dari Nissin empat piston dan cakram 310mm. Sedangkan di belakang, pakai kaliper Nissin satu piston dengan cakram 260mm, ABS juga jadi standar.

Baca juga: Suzuki V-Strom 800 Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 150 Jutaan

3. Ninja 7 HEV Resmi Diperkenalkan, Motor Hybrid Canggih dari Kawasaki

motorcyclenews.com Kawasaki Ninja 7 HEV

Konsep motor hybrid dari Kawasaki akhirnya diperkenalkan versi produksinya. Motor tersebut diberi nama Ninja 7 HEV atau Hybrid Electric Vehicle (HEV), menjadi motor hybrid dengan gaya yang sporty. Sebelumnya, Ninja 7 HEV sempat tertangkap kamera sedang syuting.

Cuma kali ini, spesifikasi dari motor canggih Kawasaki sekarang diperjelas. Dikutip dari Motorcyclenews, Ninja 7 HEV akan tersedia pada April 2024. Harganya akan diumumkan menjelang peluncuran tahun depan.

Baca juga: Ninja 7 HEV Resmi Diperkenalkan, Motor Hybrid Canggih dari Kawasaki

4. Kloter Pertama All New Honda CR-V Hybrid Mulai Dikirim ke Konsumen

Dok. HPM Pengiriman kloter pertama All New Honda CR-V RS e: HEV alias All New CR-V Hybrid ke konsumen

All New Honda CR-V RS e:HEV alias All New CR-V Hybrid tercatat dipesan oleh lebih dari 2.000 konsumen saat diluncurkan pada GIIAS 2023 beberapa waktu lalu. Memasuki Oktober 2023, PT Honda Prospect Motor (HPM) mulai melakukan pengiriman ke konsumen.

Sesuai dengan janjinya, Honda memang menargetkan pengiriman All New CR-V Hybrid dilakukan pada awal Oktober 2023. Konsumen yang memesan pada saat GIIAS 2023 yang akan menjadi prioritas untuk kloter pertama.

Baca juga: Kloter Pertama All New Honda CR-V Hybrid Mulai Dikirim ke Konsumen

5. Cara Polisi Identifikasi Pelat Palsu atau Custom, Cukup Dengan Melihat

Kompas.com/Daafa Alhaqqy Contoh pelat nomor palsu bukan terbitan SAMSAT, tidak ada emboss tulisan dan logo Korlantas Polri

Pelat nomor palsu dan pelat nomor custom dilarang dipasang di kendaraan, karena dianggap tidak sesuai standar dan bisa menyulitkan kinerja kamera ETLE.

Pengendara yang menggunakan kedua jenis pelat tersebut pasti akan mendapatkan sanksi tegas dari Pihak kepolisian.

Baca juga: Cara Polisi Identifikasi Pelat Palsu atau Custom, Cukup Dengan Melihat