Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Kaprah Perbedaan Aki Basah dan Aki Kering

Kompas.com - 06/10/2023, 11:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aki pada kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil dapat digolongkan atas dua jenis. Di tengah masyarakat, penyebutan untuk kedua jenis aki biasanya menggunakan aki basah dan kering.

Namun, anggapan tersebut sebenarnya hanya merujuk pada jenis aki dengan perawatan dan bebas perawatan. Karena untuk perawatan aki identik dengan perlunya menambah air aki secara berkala.

Sementara aki bebas perawatan memang memiliki desain tidak perlu menambah air aki secara berkala. Hal inilah yang membuat aki bebas perawatan disebut aki kering.

Baca juga: Hubungan China dan Eropa Memanas karena Mobil Listrik Murah

Aki kering dan aki basah sebetulnya sama saja, yang membedakan aki basah perlu perawatan khusus, perlu di cek ketinggian airnya secara berkala. Sedangkan kalau aki kering bebas perawatan (maintenance free/MF),” ucap Mamal Syahrudin, Area Service Sparepart Mekar Motor, Selasa (3/10/2023).

Pemilik One Aki Ceper Wawan menambahkan, aki bebas perawatan atau MF sebetulnya masih menggunakan air aki, namun lubang aki sengaja ditutup agar tidak bisa ditambahkan air.

“Lubang aki bebas perawatan (MF) sengaja ditutup agar tidak terjadi penguapan, dengan demikian pemilik mobil tidak perlu menambahkan air aki, seakan-akan aki tersebut jenis aki kering, padahal isinya sama saja air aki,” kata Wawan.

Baterai motor listrik Gesits Raya GKOMPAS.com/ADITYO WISNU Baterai motor listrik Gesits Raya G

Adapun untuk aki kering sebenarnya adalah aki jenis lain yang terbuat dari material padat atau litium. Aki jenis ini memiliki bobot yang lebih berat, lebih awet serta lebih mahal.

“Aki kering itu jenis aki padat atau baterai lithium yang terbuat dari material padat, seperti baterai untuk sepeda motor listrik atau mobil listrik,” kata Wawan.

Baca juga: Kargo Tim Balap MotoGP Mulai Mendarat di Lombok

“Aki jenis ini sebetulnya sudah ada sejak dulu sebelum sekarang ini dipopulerkan pada kendaraan listrik, hanya saja harga baterai lithium lebih mahal maka dari itu hanya digunakan untuk kendaraan yang memang membutuhkan,” lanjutnya.

Dengan kata lain, aki kering yang sebenarnya adalah aki yang tidak menggunakan elektrolit atau air aki, melainkan menggunakan material padat. Aki kering lebih pas jika dikaitkan dengan baterai lithium bukan bebas perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau