Hitung Biaya Kepemilikan Gesits Raya dalam 1 Tahun Pemakaian

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu hal yang dipertimbangkan ketika akan membeli sepeda motor adalah biaya kepemilikan. Lebih tepatnya ongkos yang harus ditanggung selama memiliki kendaraan tersebut.

Sebagai motor listrik, Gesits Raya G menawarkan biaya kepemilikan yang sangat bersahabat dibandingkan motor konvensional.

Diawali dengan biaya konsumsi daya listrik, berdasarkan pengalaman redaksi Kompas.com, ketika menjajal Gesits Raya G pada rute Bogor-Jakarta sejauh 43,1 Km, baterai tinggal tersisa 1 bar dan range baterai menyisakan 4,8 Km, dari sebelumnya 60 Km.

Baca juga: Harga Kompresor AC Mobil Avanza dan Xpander, Baru dan Seken

KOMPAS.com/ADITYO WISNU Test ride motor listrik Gesits Raya G

Dengan spek baterai Li-NCM 72 V 20 Ah atau setara 1,4 kWh, dan tarif listrik rumah berdaya 2.200 VA, serta biaya yang dipatok Rp 1.444 per kWh, maka ongkos isi baterai sampai penuh hanya butuh Rp 2.022,58. Artinya dengan biaya sekitar Rp 2.000, motor listrik ini bisa dibawa melaju lebih dari 40 Km.

Kemudian, jika motor dipakai setiap hari selama 365 hari, dengan jarak tempuh kurang lebih 40 Km per hari, maka biaya listrik per tahun yang harus disiapkan sekitar Rp 738.241,7 untuk satu pak baterai.

Sementara itu, untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Gesits setiap tahun sekitar Rp 108.000 dan biaya SWDKLLJ Rp 83.000, artinya total pajak tahunan berkisar Rp 191.000.

Baca juga: Penjelasan Mengapa Mobil China Bisa Lebih Murah

Kemudian, Gesits Raya juga minim perawatan karena tidak seperti motor konvensional, motor listrik tidak memerlukan servis berkala.

Meski begitu, Gesits menyediakan spare part fast moving dan slow moving bagi Raya. Penggantian komponen pun tidak berdasarkan waktu atau jarak, tapi hanya ketika sudah rusak, salah satunya baterai.

Almas Ikbar Alfiansyah, Asst. Marketing Manager Gesits, mengatakan, tarif servis motor listrik di bengkel resmi Gesits bervariasi bergantung dari jasa yang diminta konsumen.

Baca juga: Mau Beli Vario 125 Generasi Ketiga, Cek Kondisi Speedometer Full LCD

KOMPAS.com/ADITYO WISNU Tampilan bagasi dan baterai motor listrik Gesits

“Jadi memang kalau saat check up tidak ada yang diganti, jadi tidak ada yang diganti. Kalau hanya check up saja di sini (flagship store) gratis,” ucap Almas, kepada Kompas.com belum lama ini.

“Orang servis kan pasti bawa keluhan, jadi kita tidak bisa patok ini gratis, takutnya ada ada biaya yang memang harus di-charge. Kalau hanya untuk cek saja atau adjust tidak sampai Rp 50.000,” ujarnya.

Almas juga mengatakan, harga komponen Gesits Raya bervariasi, dari yang paling murah kampas rem sampai yang termahal adalah baterai.

Baca juga: Cara Merawat Ban supaya Lebih Awet dan Tahan Lama

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi servis motor listrik di bengkel resmi Gesits

“Kalau baterai beli barunya Rp 8,5 juta, tapi umur baterai kan masih panjang. Jadi kalau kita kisaran 5-7 tahun. Kalaupun kenapa-kenapa kami ada garansi sampai dengan 3 tahun atau 1.000 siklus, mana yang lebih dulu tercapai,” kata Almas.

Adapun buat komponen fast moving seperti kampas rem (depan dan belakang) masing-masing dijual Rp 40.000, lalu fan belt sebesar Rp 480.000 untuk yang tipe premium, dan Rp 200.000 untuk fan belt tipe biasa.

Artinya, pengeluaran wajib pemilik motor listrik ini praktis hanya biaya listrik dan pajak kendaraan bermotor, yakni sebesar Rp 929.241,7 per tahun.

Sedangkan bila dibagi 12 bulan, maka biaya kepemilikan Gesits Raya menjadi Rp 77.436,80 dalam satu bulan.