Merasakan Sensasi Berkendara Motor Listrik Gesits Raya

JAKARTA, KOMPAS.com – Gesits Raya-G yang meluncur pada Februari 2023 memberikan pengalaman berkendara yang berbeda dibandingkan motor listrik kebanyakan.

Berdasarkan spesifikasi resminya, motor ini mengusung motor sinkron magnet permanen berdaya 3.300 watt atau setara 4 Tk pada 3.600 rpm dan torsi 26 Nm.

Di atas kertas, buat motor listrik seharga Rp 27,990 juta, spesifikasi tersebut sudah cukup mumpuni. Apalagi Gesits Raya pakai motor listrik tipe middrive, sehingga bikin distribusi bobot lebih merata.

Baca juga: Sudah Dijual, Ini Cara Blokir STNK Kendaraan

Lihat Foto

Test ride motor listrik Gesits Raya G(KOMPAS.com/ADITYO WISNU)

Selain itu, motor listrik tipe middrive juga mengusung rasio gir yang lebih luas. Di mana tenaga disalurkan ke roda belakang melalui fan belt. Alhasil motor lebih menyenangkan dipakai perjalanan jauh.

Adapun spek baterainya Li-NCM 72 V 20 Ah atau setara 1,4 kWh. Gesits mengklaim baterai ini sanggup menempuh jarak hingga 60 Km.

Namun dalam pemakaian sehari-hari di Jakarta, nyatanya jarak tempuh yang berhasil diraih hanya sekitar 40 Km.

Baca juga: Ini Standar Honda Freed Bekas yang Harganya Mahal

Artinya, dengan dua kapasitas baterai yang tersedia di bagasi, Gesits Raya secara matematis bisa menempuh jarak setidaknya 80 Km, saat dua baterainya terisi penuh.

Berlanjut ke posisi berkendara, motor ini menawarkan desain dan posisi duduk yang familiar seperti skutik pada umumnya. Kondisi ini membuat pengendara tidak merasa seperti mengendarai motor listrik.

Dengan setang yang agak lebar dan cukup tinggi buat ukuran motor listrik, juga bikin pengendara tidak mudah pegal. Apalagi joknya juga tidak keras dan tidak terlalu empuk juga.

Baca juga: Kenali Efek Negatif Hilangkan Kerak Oli dengan Metode Engine Flush

Lihat Foto

Test ride motor listrik Gesits Raya G(KOMPAS.com/ADITYO WISNU)

Sebab, motor listrik murah biasanya terasa seperti sepeda listrik. Namun berbeda dengan Gesits Raya yang sudah sangat mirip dengan motor konvensional.

Termasuk juga dari bantingan suspensinya. Untuk di depan pakai sokbreker teleskopik, yang redamannya terasa cukup buat pemakaian sehari-hari.

Sementara di belakang pakai suspensi monoshock, yang performanya patut diacungi jempol. Bisa dibilang jauh lebih nyaman dibandingkan motor listrik yang masih pakai dual sokbreker.

Baca juga: Jasa Inspeksi Mobil Bekas, Jadi Musuh Pedagang Culas

Lihat Foto

Test ride motor listrik Gesits Raya G(KOMPAS.com/ADITYO WISNU)

Kombinasi suspensi ini memberikan bantingan suspensi yang baik buat pengendara dengan profil tinggi 163 cm dan bobot 63 kg.

Impresi ketika dibawa bermanuver pun masih anteng dan nurut. Lalu saat diajak melibas polisi tidur juga tergolong empuk, apalagi ketika berboncengan.

Sementara itu, bobot motor secara keseluruhan juga ringan. Berdasarkan spek resminya berada di angka 89,5 kg.

Secara umum, impresi berkendaranya menyenangkan. Respon tenaga terasa cukup agresif, terutama saat mode High. Meski begitu, topspeed motor listrik ini tidak begitu tinggi, hanya di kisaran 70 Kpj.