JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diselenggarakan selama 2 pekan penuh, Operasi Zebra Jaya resmi dihentikan pada Minggu (1/10/2023).
Selama pelaksanaan operasi, Polisi mendata jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan masyarakat pengguna jalan.
Hingga hari ini, Senin (2/10/2023), proses rekapitulasi tersebut masih berjalan, namun ada beberapa jenis pelanggaran yang disinyalir menduduki peringkat mayoritas, alias sangat sering dijumpai di lapangan.
Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Lantas Jakarta Barat AKP Sudarmo menjelaskan, setidaknya ada 3 jenis pelanggaran yang jadi ‘langganan’ saat Operasi Zebra Jaya dan sangat sering dia jumpai.
Baca juga: Toyota Siap Luncurkan Baby Land Cruiser, Harga Rp 300 Jutaan
Ketiga pelanggaran tersebut yakni pengendara lawan arus, tidak menggunakan helm, dan berusia di bawah umur.
“Tiga pelanggaran itu banyak sekali terjadi. Angka pastinya masih dihitung ya, cuma sudah bisa memang jumlahnya banyak,” ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (2/10/2023).
Dia menambahkan, angka ini sebetulnya sudah bisa diprediksi, menimbang sejak awal penerapan Operasi Zebra Jaya, ketiga pelanggaran itu sudah mendominasi.
“Memang ini kaitannya dengan kesadaran masyarakat soal kamseltibcarlatas, masih rendah,” kata Sudarmo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.