SOLO, KOMPAS.com - Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Jawa Tengah Iis Widya Harmoko mengatakan, berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu panas di Jawa Tengah saat ini berkisar 37-38 derajat celcius.
Cuaca panas itu tentunya membuat pemilik mobil mengeluh, karena udara panas membuat suhu dalam kendaraan meningkat secara signifikan. Sehingga membuat pengemudi dan penumpang tidak nyaman.
Bahkan beberapa pemilik mobil resah, jika cuaca panas bisa memicu kebakaran pada mobil. Meski pada kenyataannya risiko terjadi relatif kecil.
Baca juga: Awas Dehidrasi, Berkendara Motor Saat Cuaca Panas
Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, kemungkinan mobil terbakar karena cuaca panas sangatlah kecil.
“Selama mobil itu masih standar dan terawat, kecil kemungkinan untuk terjadinya kebakaran karena cuaca panas,” ungkap Iwan kepada Kompas.com, Jumat (29/9/2023).
Meski begitu, Iwan mengatakan pemicu mobil terbakar ini jika panasnya ekstrem dan suhu kabin menjadi 60 derajat celcius.
“Tapi kalau panasnya ekstrem, sampai suhu kabin di atas 60 derajat celcius karena di parkir di bawah terik matahari langsung, bisa saja terjadi kebakaran kalau ada pemicunya,” ungkap Iwan.
Baca juga: Pahami Jarak Aman Ketika Berkendara, Terapkan Rumus 3 Detik
Iwan juga menjelaskan, mobil yang terbakar pasti karena ada sebabnya, seperti kendaraan yang sudah tua, ada kebocoran dari oli dan bahan bakar. Sehingga kecil kemungkinan mobil yang terawat tiba-tiba terbakar ketika cuaca panas.
Iwan mengatakan, meninggalkan barang yang mudah terbakar dalam mobil juga dapat memicu terjadinya kebakaran.
“Ada faktor lain seperti meninggalkan barang-barang yang mudah terbakar, misalnya korek api gas, parfum ruangan, power bank,” ungkap Iwan.
Meninggalkan barang-barang tersebut dalam mobil yang terparkir di bawah terik matahari, dapat meningkatkan risiko kebakaran. Sehingga pemilik disarankan untuk tidak melakukan hal tersebut. Serta jika memungkinkan, sebaiknya parkir mobil di tempat teduh atau gunakan penutup jendela guna mengurangi paparan sinar matahari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.