JAKARTA, KOMPAS.com - Truk molen pengangkut coran terperosok ke dalam Sungai Barito di Desa Sungai Gampa, Kalimantan Selatan (Kalsel), karena gagal menanjak di dermaga, Rabu (27/9/2023).
Kejadian nahas tersebut terekam pada cuplikan video yang diunggah oleh akun Tiktok @aya_shoot. Insiden bermula saat truk hendak ingin masuk ke Landing Craft Transport (LCT) dari bibir dermaga Pelabuhan Sungai Gampa.
Namun, truk gagal untuk melintasi ram kapal atau jembatan penyambung antara LCT dan juga dermaga karena LCT tampak bergerak ke depan. Pada video juga terlihat LCT tidak terikat ke dermaga.
Beruntung, sopir selamat usai berenang keluar lewat jendela saat truk terperosok.
Baca juga: Meluncur Besok, Simak Bocoran Chery Omoda 5 GT
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, kejadian tersebut lantaran ada kondisi tidak aman karena dermaga tidak layak digunakan untuk kendaraan. Sebab, tidak semua dermaga bisa dilalui oleh kendaraan bermuatan berat.
"Kalau dipaksakan tetap harus memperhatikan kondisi ram dermaga harus sejajar dengan LCT. Sehingga, tidak ada kontur yang ekstrem dan membuat gagal melintas," kata Sony kepada Kompas.com, Kamis (28/9/2023).
@aya_shoot info kejadian di dermaga sungai gampa jam 14:30 hari rabu . tidak ada korban jiwa ( supir selamat ) #tiktokpelitfyp #dermagasungaigampa #ulunmanyarah???? #kecelakaankerja #musibahkerja ? suara asli - owner winter????
Sony menjelaskan, tindakan yang tidak aman dari pengemudi disebabkan oleh meremehkan kondisi yang tidak layak untuk diseberangi. Hal tersebut sering terjadi akibat ingin buru-buru sampai ke tempat tujuan.
Baca juga: Kymco Many Moto, Skutik Gaya Retro yang Macho
"Seharusnya pengemudi berpikir dua kali apabila akan melewati ram, karena biasanya ram kapal mudah bergerak akibat bebat berat, ombak atau lashing yang tidak kuat. Langkah yang harus dilakukan adalah turun, lihat dan perhitungkan risiko setiap langkah. Pikirkan bahaya-bahaya yang akan terjadi apabila kondisi tidak layak," kata Sony.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.