BOGOR, KOMPAS.com - Ada pepatah mengatakan, "orisinal cuma sekali". Status orisinal ini yang juga melekat pada status vespa klasik, semakin lawas justru lebih diapresiasi konsumen. Bahkan, tidak sedikit vespa klasik orisinal di pasar motor bekas harganya bisa tembus tiga digit alias ratusan juta rupiah.
Satus orisinal artinya, motor dari baru sampai saat ini, belum pernah diubah atau direstorasi.
Memang, kondisinya beragam, ada yang catnya sudah terkelupas atau kerap disebut patina. Tapi biasanya, bodi dari Vesa tersebut masih utuh, tanpa ada bolong-bolong karena keropos, terawat dengan baik.
Menurut Ndar, mekanik di Sar Motor Bogor, bengkel spesialis restorasi Vespa, ada alasan lain yang bikin pemilik Vespa orisinal ini bangga. Salah satunya dari kualitas cat.
"Cat ori itu kalau disiram pakai thinner enggak luntur. Kalau yang restorasian kan sudah pernah didempul, pasti disiram thinner luntur dia, kalau yang asli enggak," kata Ndar kepada Kompas.com belum lama ini.
Lalu, dari segi motornya bisa dibilang ngaleng, tidak ada dempul. Berbeda dengan yang sudah direstorasi, setidaknya pasti ada bagian yang sudah didempul.
"Bodinya masih utuh, cat masih orisinal walaupun sudah bladus (patina)," kata Ndar.
Kondisi tersebut yang bikin harga Vespa klasik yang orisinal punya harga jual yang mahal. Banyak dibilang, kalau ori itu cuma sekali, artinya kalau sudah diperbaiki, maka bukan motor ori lagi.
"Itu kebanggannya, mahal, karena yang ori itu cuma sekali, dari baut ada logonya, ada kodenya. Kadang ada saja orang yang mau (restorasi) orisinal, sampai baut-bautnya, itu empat baut untuk standar aja bisa Rp 200.000," kata Ndar.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/29/080200115/kebanggaan-vespa-klasik-orisinal-harga-bisa-tembus-tiga-digit