Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotor Tabrak Pesepeda Sampai Tewas, Lawan Arah Makin Miris

Kompas.com - 25/09/2023, 15:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda berinisial SW (53) meninggal setelah ditabrak pengendara motor inisial MS (26) yang melawan arah di Jalan Akses Marunda, Jakarta Utara, Minggu (24/92023).

Dalam video yang diunggah akun jakut.info, terlihat korban tergeletak di jalan usai tertabrak motor. Terlihat juga sepeda yang dinaiki korban yang tergeletak di pingir jalan.

Baca juga: Meluncur Akhir Bulan, Siapa Target Konsumen Omoda 5 GT FWD dan AWD?

"Diduga, kecelakaan ini akibat pengendara sepeda motor yang berkendara melawan arah dan menyebabkan pengguna sepeda tewas dilokasi kejadian," tulis keterangan video dikutip pada Senin (25/9/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JAKARTA UTARA INFO (@jakut.info)

Kejadian itu pun viral di media sosial instagram @ja*ut.i*fo merekam kondisi korban SW yang sudah tergeletak tak bernyawa. Dengan posisi MS yang berada di pinggir jalan menahan luka di kakinya.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto mengatakan, pelaku yang lawan arah, menyerempet SW yang tengah mengayuh sepedanya.

"MS melaju dari arah timur ke barat dengan melawan arus," ungkap Edy dikutip dari Megapolitan Kompas.com, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Pemilik Kendaraan yang Kehilangan BPKB Wajib Pasang Iklan di Media Masa

"Karena sepeda motornya ada muatan keranjang besi sehingga menyerempet sepeda dayung yang dikendarai SW yang melaju lurus dari arah ke timur di bahu jalan sisi kiri," imbuh Edy.

Stick cone jalur sepeda permanen di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, banyak yang copot. Pantauan di lokasi, Senin (24/10/2022) siang, sejumlah stick cone juga bengkok dan pecah. Beberapa sepeda motor yang melawan arah juga melewati jalur sepeda permanen tersebut.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Stick cone jalur sepeda permanen di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, banyak yang copot. Pantauan di lokasi, Senin (24/10/2022) siang, sejumlah stick cone juga bengkok dan pecah. Beberapa sepeda motor yang melawan arah juga melewati jalur sepeda permanen tersebut.

Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum mengatakan, kejadian tersebut merupakan bukti bahwa pelanggaran lawan arah sudah miris di Indonesia.

"Miris dan memprihatinkan atas kejadian pesepeda tewas tertabrak motor lawan arus di Marunda Cilincing Jakarta Utara. Memprihatikan karena mereka yang melanggar dengan cara melawan arus sudah dianggap biasa dan tanpa memerhatikan aspek keselamatan," kata Budiyanto.

"Pemikiran instan cepat ingin sampai dengan tidak mempertimbangkan resiko yang mungkin akan terjadi. Hal yang mendesak dan perlu dingatkan karena fenomena pelanggaran melawan arus terjadi di jalan-jalan tertentu di semua wilayah DKI Jakarta," katanya.

Budiyanto mengatakan, memprihatinkan bahwa pelanggaran melawan arah hampir terjadi di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Pengendara lawan arah di Jalan Lapangan Ros Utara, Tebet, Kamis (7/9/2023). Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Pengendara lawan arah di Jalan Lapangan Ros Utara, Tebet, Kamis (7/9/2023).

"Harus ada upaya-upaya mitigasi yang maksimal pemangku kepentingan yang bertanggung jawab di bidangnya secara proporsional," ungkap Budiyanto.

Baca juga: Ini Jenis Motor yang Sulit Dikonversi Jadi Listrik

Budiyanto mengatakan, kejadian ini jangan dianggap sebagai kejadian rutin dan biasa, namun harus menjadi momentum untuk membuat langkah dan program yang menyentuh dan komprenhensif.

"Dari mulai langkah- langkah edukasi, pencegahan dan penegakan hukum. Menyadarkan kepada masyarakat pengguna jalan bahwa pelanggaran melawan arah sangat berisiko dan berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau