Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP India 2023 Kacau dan Bermasalah, Visa Marc Marquez Belum Keluar

Kompas.com - 21/09/2023, 15:24 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sejumlah kru MotoGP hingga media turut mengeluhkan biaya hotel, hingga akomodasi yang dinilai cukup mahal. Salah satu yang mengeluhkan hal tersebut adalah pemilik tim Liqui Moly Husqvarna Moto3 Peter Ottl.

“Ini adalah salah satu balapan termahal. Harga hotelnya sangat tinggi,” ucap Peter, dikutip dari Speedweek, Kamis (21/9/2023).

Hal senada juga diungkapkan oleh bos tim PrustelGP, Florian Prustel yang mengomentari soal mahalnya biaya penginapan dan akomodasi di India.

“India adalah Grand Prix yang sangat mahal bagi kami. Penerbangan, hotel, visa, dan layanan antar-jemput sangat mahal. Selain itu, penyediaan makanan dan minuman dasar tidak mudah untuk kami terapkan di tim,” kata dia.

4. Pengiriman Motor Menggunakan Truk Terbuka

Hal lain yang menjadi sorotan adalah terkait penggunaan truk kargo kuno.

Pada gelaran MotoGP di negara lain biasanya menggunakan truk dengan kargo tertutup atau peti kemas untuk mengirim logistik MotoGP. Namun berbeda dengan MotoGP India yang menggunakan truk dengan kondisi kondisi terbuka.

Meski begitu, Geoff Dixon, manajer paddock IRTA mengaku pengiriman tersebut berjalan lancar dan dilaporkan tidak ada kerusakan barang.

“Sejauh ini semuanya berjalan sesuai rencana,” ucap Dixon.

5. Virus Nipah

Seperti diketahui, saat ini India tengah memberlakukan lockdown lokal terkait adanya virus Nipah, infeksi virus yang ditularkan dari hewan seperti babi dan kelelawar buah ke manusia.

Virus ini cukup mematikan, bahkan pemerintah India mengumumkan lockdown di wilayah Kerala setelah dua orang meninggal akibat virus tersebut.

Beruntungnya wilayah Kerala ini berjarak 2.600 Km dari trek balap.

Baca juga: Modifikasi Honda GL Max Gaya Trail Jadul, Jadi Gagah

6. Banyak Warga Lokal India Bermalam di Sirkuit

Satu lagi masalah jelang MotoGP India, di mana para warga lokal India menggunakan paddock untuk bermalam. Hal ini diungkapkan oleh Dorna dan IRTA yang mengimbau agar tim berhati-hati dan menutup ruang istirahat, ruang kantor, ruang ganti di paddock.

“Beberapa orang India biasanya menggunakan kamar ini untuk bermalam. Penyelenggaraan Grand Prix India sejauh ini benar-benar kacau,” ucap manager tim MotoGP, mengutip dari Speedweek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com