JAKARTA, KOMPAS.com – Baru-baru ini Korlantas Polri menerapkan bentuk baru lintasan uji praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C. Perubahan ini diklaim tetap mengutamakan keselamatan dan keahlian berkendara sepeda motor.
Pada materi baru, ujian praktik SIM C akan dilakukan pada lintasan berbentuk sirkuit yang spesifikasinya telah diperbarui dari versi lama.
Lintasan baru ini mengakomodir empat materi ujian praktik dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi zigzag atau slalom tes.
Baca juga: Alasan Kenapa Telat Bayar Pajak Kendaraan Bisa Kena Tilang
Kemudian, perubahan lainnya adalah pada ukuran lintasan yang diperlebar. Tadinya 1,5 kali lebar kendaraan kini menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.
Meski begitu, untuk materi ujian SIM C lainnya masih sama dengan sebelumnya. Begitu juga dengan persyaratan yang harus dimiliki pemohon SIM.
Berbeda dengan Indonesia, negara tetangga Malaysia justru lebih melonggarkan persyaratan administrasi, namun tidak dengan ujian praktik yang lebih serius.
Baca juga: Makna Kode Pada Pelat Nomor Kendaraan Dinas TNI
Dilansir dari portal resmi Departemen Transportasi Jalan Malaysia (19/9/2023), Malaysia rupanya tak memiliki aturan mengenai tes psikologi saat pembuatan SIM. Para pemohon SIM hanya akan diminta mengikuti ujian praktik dan tertulis.
Dalam pembuatan sim tersebut, pada mulanya pemohon akan diminta untuk mengikuti ujian rambu lalu lintas.
Pemohon SIM kemudian diwajibkan untuk mengikuti kursus teori selama enam jam. Kursus itu mencakup informasi tentang cara menjaga kendaraan agar selalu prima, atau yang masuk ke dalam Learner’s Driving License (LDL).
Baca juga: Marc Marquez: Sampai Jumpa di Sirkuit Mandalika
Setelah itu, pemohon akan diberikan SIM Percobaan atau Probationary Driving License (PDL). SIM itu akan digunakan pemohon untuk mengikuti kursus mengemudi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.