Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2023, 10:42 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Muncul anggapan bahwa mobil transmisi matik tidak setangguh mobil manual untuk melibas tanjakan. Apalagi jika dibawa ke daerah pegunungan yang didominasi jalan curam.

Hermas Efendi Prabowo, Pemilik Warner Matic Bengkel Spesialis Matik mengatakan, sebetulnya mobil matik kuat-kuat saja diajak menanjak, tapi pemilik mesti paham cara berkendara yang tepat.

Baca juga: Stok Hampir Habis, Pemesan RAV4 PHEV Baru Dapat Unit Tahun Depan

Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik() Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik

"Perilaku ketika di tanjakan kan biasanya mobil nanjak tinggi. Idealnya nanjak tinggi mobil sudah panas istirahat dulu lima sampai 10 menit cuma orang males begitu," kat Hermas kepada Kompas.com, Sabtu 16/9/2023).

"Karena saat nanjak itu pasti masuk gigi 1 atau 2, saat mesin panas pasti memengaruhi kinerja oli (matik) dan elektrifikasi," katanya.

"Sedangkan tekanan oli sangat dipengaruhi oli itu sendiri dan elektrikal. Saat level tertenu clucth gagal bekerja begitu selip dia gosong dan rontok. Karena cara berkendara yang tidak pas," katanya.

Baca juga: Lexus RZ Raih Bintang Lima Tes Tabrak Euro NCAP

Mekanisme kerja transmisi mobil matik Mobilmo.com Mekanisme kerja transmisi mobil matik

Hermas mengatakan banyak pengemudi yang menggantung oedal gas saat tanjakan.

Hal tersebut bakal cepat merusak transmisi matik, sebab transmisi dipaksa bergerak dalam kondisi bobot dan gerak mobil yang mengarah ke belakang.

"Tekanan oli transmisi yang dihasilkan jadi lebih besar untuk mengimbangi kekuatannya. Oli transmisi jadi cepat panas akhirnya overheat dan transmisi nge-loss," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com