Sinyal Nissan X-Trail e-Power Meluncur Dalam Waktu Dekat

JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) memperkenalkan X-Trail e-Power di akhir 2024 lalu. Saat itu, model yang dihadirkan adalah e-Power e-4ORCE.

Melihat kesuksesan Serena e-Power, tak menutup kemungkinan bila X-Trail e-Power diluncurkan bisa mengusik rival sekelasnya, seperti Honda CR-V.

Bima Aristantyo, Head of Sales and Product NMDI, memberikan sinyal kehadiran X-Trail e-Power dalam waktu dekat.

“Ini yang menarik, nanti akan kita informasikan dalam waktu dekat. Kemarin kan teman-teman media sudah coba dari Desember tahun lalu, dan secara keseluruhan antusiasmenya sangat positif,” ucap Bima, saat ditemui Kompas.com, di Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).

Baca juga: Harga SUV Ringkas Bekas Usai Lebaran, Rocky mulai Rp 155 Juta

“Dalam waktu dekat kita akan informasikan mengenai agenda berikutnya untuk peluncuran produk,” lanjut Bima.

Lihat Foto

Nissan X-Trail e-Power e-4ORCE (Kompas.com/Fathan)

Bicara soal X-Trail e-Power yang dihadirkan di Indonesia pada Desember 2024 merupakan varian e-4ORCE yang mengusung sistem all-wheel drive (AWD).

Mobil tersebut menggunakan mesin 1.498 cc tiga silinder sebagai generator mengisi baterai, dan menggerakkan motor listrik.

Motor listrik di X-Trail e-Power menghasilkan tenaga 211 TK dengan torsi 330 Nm di roda depan dan 195 Nm di roda belakang.

Adapun untuk teknologi e-Power sendiri, sudah digunakan pada kendaraan Nissan lainnya seperti Kicks, X-Trail, dan Serena.

Cara kerja sistem e-Power menggunakan full electric motor drive yang berarti seluruh rodanya digerakkan motor elektrik.

Sistem e-Power terdiri dari baterai output tinggi dan powertrain yang terintegrasi dengan mesin bensin, generator, inverter, dan motor listrik.

Baca juga: Mobil Diesel Tak Butuh Banyak Servis, Mitos atau Fakta?

Pada sistem hybrid konvensional, roda digerakkan motor listrik dan mesin bensin. Namun, dalam untuk e-Power, mesin bensin tidak tersambung dengan roda.

Lihat Foto

Nissan X-Trail e-Power e-4ORCE (Kompas.com/Fathan)

Mesin tersebut hanya bertugas mengisi daya baterai layaknya generator, dan sumber tenaganya adalah mesin bensin, tidak seperti layaknya EV yang hanya menggunakan baterai.

Selain hemat bahan bakar, e-Power juga dapat memberikan sensasi berkendara yang lebih baik dan akselerasi yang mirip dengan mobil listrik.