Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Akui Persaingan Kendaraan Listrik di Indonesia Semakin Ketat

Kompas.com - 11/09/2023, 13:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyebut bahwa persaingan pasar kendaraan listrik di Tanah Air akan semakin ketat, seiring banyaknya para produsen yang tertarik dan mulai masuk ke segmen ini.

Oleh karenanya, Chief Operating Officer (COO) HMID Fransiscus Soerjopranoto menyebut pihaknya akan terus berupaya meningkatkan performa penjualan, dengan menghadirkan produk roda empat yang sesuai dengan pasar.

"Rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia masih kalah dari beberapa negara ASEAN, 100 unit per-1.000 orang. Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam lebih tinggi padahal dari populasi, kita 270 juta jiwa. Jadi, ini potensi yang sangat besar," katanya belum lama ini.

Baca juga: Biaya Resmi Perpanjangan SIM A per September 2023

Hyundai Ioniq 6 Kompas.com Hyundai Ioniq 6

"Maka, kita tidak bisa hindari kompetisi antara brand dengan strateginya masing-masing. Ada yang menghadirkan kendaraan dengan harga murah, multi path-ways, dan lain-lain," lanjut Frans.

Hyundai sebagai perusahaan global, juga punya strateginya sendiri di mana ada keinginan untuk terus maju dan memberikan solusi mobilitas terbaik bagi masyarakat.

“Kami fokus menyediakan kendaraan listrik dengan teknologi, desain, dan performa terbaik sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan sama, disebutkan juga bila Hyundai menargetkan bisa mencapai pangsa pasar mobil listrik sebesar 45 persen di Indonesia pada 2025 mendatang.

Baca juga: Penjualan Motor Agustus 2023 Tembus 534.379 Unit

Tidak hanya itu, perseroan juga turut mengembangkan fasilitas charging station yang akan memudahkan konsumen untuk mengisi ulang baterai mobil listrik di berbagai titik krusial.

Saat ini, sedikitnya sudah ada lebih dari 200 charging station yang dihadirkan oleh Hyundai yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau