Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Dua Truk Tabrakan, Kemudian Keluar Balita dari Kolong

Kompas.com - 11/09/2023, 06:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan antar truk kembali terjadi mewarnai lalu lintas Indonesia. Kali ini dua truk saling bertabrakan di Jalan Lintas Timur di Menggala Lampung, Sabtu (9/9/2023).

Pada insiden tersebut, Satu truk remuk, sementara itu untuk satunya lagi terguling. Sontak kejadian tersebut membuat media sosial ramai lantaran dari salah satu kolong truk keluar seorang balita.

Pada video yang diunggah oleh @moodjakarta, tampak bila warga yang tengah melakukan pertolongan dibuat kaget lantaran ada seorang balita keluar dari kolong truk yang sudah remuk dengan kondisi selamat. 

Setalah keluar dari truk, balita itu nampak sempoyongan dan tak mampu berdiri dengan sempurna. Tidak lama setelah itu, seorang wanita yang diduga ibu dari balita  keluar dari jendela truk. Lantaran kondisi truk sudah remuk, wanita itu awalnya nampak kesulitan keluar dari mobil. 

Baca juga: Live MotoGP San Marino: Brad Binder, Miller, Pirro dan Mir Kecelakaan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by FOLK MOOD MEDIA (@mood.jakarta)

 

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, anak dan istri sebenarnya diperbolehkan ikut naik truk apabila penunjang keselamatan telah mumpuni.

"Anak dan istri naik truk boleh selama ada pengamannya seperti safety belt dan children seat. Mirisnya truk-truk yang  ada selama ini tidak diperuntukan untuk anak-anak,"  kata Sony kepada Kompas.com, Minggu (10/9/2023). 

Baca juga: Modus Begal Mengaku Debt Collector, Ini Tips Supaya Tidak Jadi Korban

Agar kejadian yang sama tidak terulang, Sony menyarankan agar saat suami kerja sebaiknya tidak melibatkan keluarga karean bisa mengganggu konsentrasi.

"Okelah tidak melanggar undang-undang lalu lintas, tapi sadarkah kalau pengemudi harus ekstra hati-hati ? tidak kan? itu karena faktor kebiasaan, jadi nyetirnya biasa, tapi resikonya tidak dihitung, fokusnya pasti terbelah," kata Sony. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau