Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Mobil Tanpa AC dan Pasang Sendiri Lebih Untung, Kok Bisa?

Kompas.com - 08/09/2023, 09:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini AC mobil sudah menjadi kebutuhan utama saat berkendara. Apalagi di Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa, tanpa AC tentu perjalanan tidak akan nyaman karena panas.

Rastomo Yudho Hermawan, Kepala Cabang Bengkel Resmi AC Denso, PT Kikijaya Airconindo di Radio Dalam, Jakarta Selatan, mengatakan, meski demikian saat ini sebetulnya cukup banyak mobil yang memang dari pabrikan tidak dipasangkan AC.

Baca juga: Aprilia Lebih Pilih Aleix Espargaro Ketimbang Marquez

"Pemasangan baru untuk mobil-mobil yang dari pabriknya tidak ada AC-nya, contohnya seperti Hilux Single Cabin, kemudian Daihatsu Gran Max ada yang pakai AC dan tidak tergantung pemesanan, dan truk seperti (Isuzu) Traga, truk-truk kebanyakan tidak pakai AC jadi kami bisa pasang AC," kata Yudho kepada Kompas.com, belum lama ini.

Interior Daihatsu Gran Max 2022Kompas.com/Donny Interior Daihatsu Gran Max 2022

Yudho mengatakan, untuk pemasangan AC baru harganya cukup variatif tergantung jenis mobil dan tipe.

"Variatif, kisarannya untuk Hilux Rp 11 juta-Rp 12 juta, kalau Gran Max Rp 9 juta- Rp 10 juta menggunakan part asli Denso. Bisa tetap servis di bengkel resmi. Sebab jaringan cuma bukan di Jakarta," ujar Yudho.

Menurut pengalaman Yudho, cukup banyak orang yang membeli mobil tanpa AC kemudian memasang AC sendiri. Mayoritas ialah pengusaha untuk mendapat selisih harga yang lumayan besar daripada beli mobil pakai AC.

Ilustrasi AC MobilFreepik/Dianabygu Ilustrasi AC Mobil

"Misalnya rental dia beli banyak Gran Max, beli 100 unit, dan sudah dibuktikan teman-teman rental begini, dia beli mobil yang sudah ada AC-nya dan tanpa AC dia bisa saving (berhemat) Rp 5 juta," ujar Yudho.

"Rp 5 juta maksudnya begini, kalau dia beli (mobil) dengan AC harganya Rp 100 juta tapi kalau tanpa AC jadi Rp 90 juta. Terus dia pasang AC misalkan cuma Rp 5 juta, dia bisa hemat Rp 5 juta. Kemudian Rp 5 juta dikali 100 unit kan lumayan," katanya.

"Kalau soal dashboard ada, dopkit namanya satu assy (satu unit). Sama seperti pabrikan cuma ini rakitan workshop. Semua tempat-tempatnya sudah ada jadi tinggal buat salurannya," ujar Yudho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com