Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Mobil Tidak Dingin Jangan Langsung Isi Freon

Kompas.com - 07/09/2023, 17:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - AC tidak dingin maka sudah pasti ada kebocoran dalam salurannya. Namun yang terjadi sering kali pemilik mobil hanya datang ke bengkel minta untuk tambah freon bukan mencari penyebabnya.

Rastomo Yudho Hermawan, Kepala Cabang Bengkel Resmi AC Denso, PT Kikijaya Airconindo di Radio Dalam, Jakarta Selatan, mengatakan, AC tidak dingin kemudian hanya isi freon tidak akan menyelesaikan masalah.

Baca juga: Beda Karakter Pengguna SPKLU di Mal dengan di Jalan Tol

"Biasanya kalau AC sudah tidak dingin ada kebocoran, kemudian apa yang dilakukan (pemilik mobil) yaitu isi freon. Karena bocor freon habis, tidak dingin," kata Yudho kepada Kompas.com, Rabu (7/9/2023).

Harus diakui mayoritas pemilik mobil tidak fokus dalam merawat AC mobil. Perawatan biasanya hanya dilakukan di bengkel resmi saat servis berkala, dan datang ke bengkel saat AC tidak dingin.KOMPAS.com/Gilang Harus diakui mayoritas pemilik mobil tidak fokus dalam merawat AC mobil. Perawatan biasanya hanya dilakukan di bengkel resmi saat servis berkala, dan datang ke bengkel saat AC tidak dingin.

"Namun itu cuma aksi temporer saja, tapi paling tidak dua sampai tiga hari terasa dingin," katanya.

Yudho mengatakan, AC tidak dingin maka harus dicari penyebab kebocorannya kemudian ditambal atau diganti. Cuma hal itu jalan keluar jika tidak ingin AC kembali panas.

"Itu harus diganti, entah pipanya ditambal atau komponen yang bocor, misalkan evaporator bocor itu yang diganti (ditambal), atau kondensornya bocor terkena batu itu diganti," kata Yudho.

Yudho menjelaskan, bagian AC mobil pada dasarnya mirip dengan AC rumah. Bedanya ialah bagian-bagian AC mobil lebih banyak karena dimensi mobil kecil jadi dibuat lebih kompak.

AC tidak dingin maka sudah pasti ada kebocoran dalam salurannya.KOMPAS.com/Gilang AC tidak dingin maka sudah pasti ada kebocoran dalam salurannya.

"Bagian AC kan banyak, ada kondensor yang di depan dekat radiator, ada kompresor pompanya, ada pipanya sebagai penyambungnya, kemudian di dalam indoornya ada evaporator," kata Yudho.

Baca juga: Bus Baru Karoseri Baihaqi Bernama Antarez, Ambil Inspirasi Bus Brasil

"Caranya kompresor dipisah digerakkan oleh puli mesin, kondensor di depan untuk mendinginkan kemudian (dialirkan) oleh pipa-pipa, baru (kemudian) di dalam ada indoornya evaporator," katanya.

"Sebetulnya AC rumah sama AC mobil itu sama. Cuma AC rumah (model split) kan cuma ada outdoor dan indoor sama pipa, tapi kalau mobil karena bentuknya kecil jadi dibagi-bagi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau