JAKARTA, KOMPAS.com - AC tidak dingin maka sudah pasti ada kebocoran dalam salurannya. Namun yang terjadi sering kali pemilik mobil hanya datang ke bengkel minta untuk tambah freon bukan mencari penyebabnya.
Rastomo Yudho Hermawan, Kepala Cabang Bengkel Resmi AC Denso, PT Kikijaya Airconindo di Radio Dalam, Jakarta Selatan, mengatakan, AC tidak dingin kemudian hanya isi freon tidak akan menyelesaikan masalah.
"Biasanya kalau AC sudah tidak dingin ada kebocoran, kemudian apa yang dilakukan (pemilik mobil) yaitu isi freon. Karena bocor freon habis, tidak dingin," kata Yudho kepada Kompas.com, Rabu (7/9/2023).
"Namun itu cuma aksi temporer saja, tapi paling tidak dua sampai tiga hari terasa dingin," katanya.
Yudho mengatakan, AC tidak dingin maka harus dicari penyebab kebocorannya kemudian ditambal atau diganti. Cuma hal itu jalan keluar jika tidak ingin AC kembali panas.
"Itu harus diganti, entah pipanya ditambal atau komponen yang bocor, misalkan evaporator bocor itu yang diganti (ditambal), atau kondensornya bocor terkena batu itu diganti," kata Yudho.
Yudho menjelaskan, bagian AC mobil pada dasarnya mirip dengan AC rumah. Bedanya ialah bagian-bagian AC mobil lebih banyak karena dimensi mobil kecil jadi dibuat lebih kompak.
"Bagian AC kan banyak, ada kondensor yang di depan dekat radiator, ada kompresor pompanya, ada pipanya sebagai penyambungnya, kemudian di dalam indoornya ada evaporator," kata Yudho.
"Caranya kompresor dipisah digerakkan oleh puli mesin, kondensor di depan untuk mendinginkan kemudian (dialirkan) oleh pipa-pipa, baru (kemudian) di dalam ada indoornya evaporator," katanya.
"Sebetulnya AC rumah sama AC mobil itu sama. Cuma AC rumah (model split) kan cuma ada outdoor dan indoor sama pipa, tapi kalau mobil karena bentuknya kecil jadi dibagi-bagi," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/07/174100815/ac-mobil-tidak-dingin-jangan-langsung-isi-freon