Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Uji Emisi, Pengamat Sarankan Masyarakat Jangan Beli Motuba

Kompas.com - 31/08/2023, 08:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aturan uji emisi wajib bagi seluruh kendaraan di Jakarta mulai diterapkan, sejalan pula dengan dilakukannya tilang bagi siapa saja yang emisinya tidak sesuai standar.

Aturan tersebut digaungkan dengan satu tujuan, yakni mengurangi jejak emisi karbon, yang diklaim turut menjadi penyumbang polusi udara di Ibu Kota.

Menanggapi diberlakukannya aturan uji emisi, beberapa pengamat dan komunitas mobil tua (motuba) mengaku terkejut, namun mafhum.

Berbeda dengan mobil lansiran tahun baru yang sudah dibekali banyak teknologi modern untuk memangkas emisi, motuba tentunya belum secanggih itu.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Tune Up dan Servis Rutin di Bengkel Mobil

 Ponca Classic Garage showroom mobil klasik yang khusus menjual mobil-mobil tahun tua.KOMPAS.com/Gilang Ponca Classic Garage showroom mobil klasik yang khusus menjual mobil-mobil tahun tua.

Muchlis Amir, anggota Senior di Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) mengatakan, pemberlakuan uji emisi secara sistematis merupakan keniscayaan, yang pastinya terjadi cepat atau lambat.

“Mobilnya kan sudah sama dengan pemiliknya (tua), jadi memang harus ada regenerasi dan aturan baru, seperti uji emisi ini,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (30/8/2023).

Dia menambahkan, situasi ini nampaknya akan sangat mempengaruhi komunitas atau penggiat motuba lainnya.

Menimbang aturan uji emisi baru digalakkan, Muchlis menyarankan masyarakat khususnya penggiat, supaya tidak membeli motuba dahulu, setidaknya untuk saat ini.

Baca juga: Jokowi Sebut Peralihan Penggunaan Mobil Listrik Perlu Waktu

Toyota Kijang kapsul lansiran 2003, harganya masih cukup stabil dan tidak ghoibKompas.com/Daafa Alhaqqy Toyota Kijang kapsul lansiran 2003, harganya masih cukup stabil dan tidak ghoib

“Kita belum tahu kedepannya aturan ini seperti apa. Sekarang baru uji emisi, bagaimana kalau nantinya justru larangan untuk mobil tua?” ucapnya.

Heryawan, Ketua Umum Kijang Retro Indonesia sekaligus Pemerhati motuba, juga menyampaikan hal yang serupa. Menurutnya, tren penggunaan motuba saat ini tengah terancam.

Bagi pengguna baru yang mungkin sedang mempertimbangkan membeli mobil tahun lama, Heri berpesan untuk berpikir matang-matang.

“Sikonnya lagi enggak bagus kalau beli buat (dipakai) harian. Soalnya bisa saja justru dilarang karena kena (tilang) emisi,” ucapnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau