Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2023, 09:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Ada beberapa kebiasaan sepele seputar perawatan mobil yang kadang dinafikkan oleh beberapa pemilik mobil. Padahal, hal itu bisa memicu kerusakan, salah satunya munculnya karat.

Satu hal yang harus dipahami soal karat mobil, merupakan salah satu jenis kerusakan yang bisa menyebar dan menjalar ke bagian-bagian lain.

Dimas Faturrahman, Pemilik Bengkel Spesialis Autolamp dan Body Repair Dimas Motor menjelaskan, karat juga berpotensi membahayakan, karena penyebarannya kadang tidak terdeteksi.

Baca juga: Ada Masalah Rangka eSAF, Honda Masih Laris di Pasar Motor Bekas

bagian lis plang jimny yang berkaratKompas.com/Fathan Radityasani bagian lis plang jimny yang berkarat

“Awalnya cuma seukuran kuku, tapi karena pengguna cuek atau enggak tahu, jadinya (karat) bisa menyebar,” ucapnya kepada Kompas.com di Tangerang, Selasa (29/8/2023).

Dia menjelaskan, awal mula karat terjadi adalah karena pelat logam pada bodi mobil terekspos udara. Hal itu memicu terjadinya oksidasi.

“Biasanya karena cat ngelotok (terkelupas), terus ada air yang masuk sedikit-sedikit,” kata dia.

Dimas lantas membagikan 3 kebiasaan buruk pengguna mobil yang sering dia jumpai dan jadi biang kerok mobil berkarat.

Baca juga: Jangan Abaikan Perawatan Ini pada Mobil Transmisi Manual

Cat mobil mengelupas karena karat dari dalamKompas.com/Erwin Setiawan Cat mobil mengelupas karena karat dari dalam

1. Mencuci mobil, tapi tidak dikeringkan dengan kanebo

Kebiasaan pertama mungkin terkesan sepele, tapi dianggap sebagai salah satu pemicu munculnya karat pada bodi mobil.

Setelah memcuci mobil, sisa-sisa air yang menempel sebaiknya dilap dengan kanebo hingga kering sempurna, tanpa terlewat satu bagian pun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com