BOGOR, KOMPAS.com - Kecelakaan yang disebabkan prilaku sopir bus berkendara dengan ugal-ugalan masih banyak terjadi sampai saat ini.
Prilaku yang sudah menjadi kebiasaan ini tidak hanya membahayakan nyawa penumpang, tapi juga jadi ancaman bagi pengguna jalan lainnya.
Sayangnya, meski berbahaya namun kebiasaan sopir bus berkendara secara ugal-ugalan sulit untuk diatasi, apalagi didorong faktor kejar setoran atau pengemudi yang memang apatis terhadap keselamatan.
Baca juga: Denda Tilang Uji Emisi, Mobil Kena Rp 500.000 dan Motor Rp 250.000
Kondisi ini kerap menyulut emosi pengguna jalan lain, bahkan sampai ada yang nekat mengejar atau menyusul sehingga malah menyebabkan hal-hal yang tak diinginkan.
Menanggapi kondisi tersebut, Joko Sulistyo yang akrab disapa Mas Unyil, sopir PO Haryanto menyarankan, baiknya pengendara lain bersabar saat bertemu dengan bus yang ugal-ugalan.
“Harus sabar. Jadi kalau tiba-tiba bus menyalip, biarkan saja jangan di susul. Jangan sampai terpancing emosi untuk menyusul bus tersebut agar tidak melakukan hal yang sama,” kata Mas Unyil kepada Kompas.com, di Terminal Bubulak Bogor, Senin (29/8/2023).
Baca juga: Honda Giorno+ Meluncur, Harga mulai Rp 26 Jutaan
Menurutnya, cara ini juga berlaku untuk para sopir bus lainnya. Apabila kebetulan bertemu sesama rekan sopir bus yang berkendara ugal-ugalan, lebih baik dibiarkan atau mengalah.
Kondisi ini dilakukan untuk menghindari konflik sesama profesi, dan pastinya juga demi keselamatan bersama.
“Menantang bus yang ugal-ugalan justru lebih bahaya. Maka dari itu sebaiknya bersabar saja untuk mengalah. Jangan terlalu dekat dengan kendaraan besar seperti bus karena blind spot-nya besar,” kata Mas Unyil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.