JAKARTA, KOMPAS.com - Pada gelaran MotoGP Austria 2023 di Sirkuit Red Bull Ring, Jorge Martin diganjar penalti lap panjang oleh MotoGP Stewards. Namun, keputusan tersebut dinilai terlalu lama hingga Valentino Rossi mempertanyakan kinerja divisi tersebut.
Pada sprint race MotoGP Austria 2023, Martin menyebabkan kecelakaan fatal pada tikungan pertama lap pertama. Pebalap Pramac Racing ini masuk tikungan terlalu agresif hingga menyebabkan tiga pebalap lain keluar dari trek.
Baca juga: Bikin Jatuh Banyak Pebalap, Jorge Martin Tak Merasa Bersalah
Namun, Martin tidak langsung dikenakan penalti. MotoGP Stewards baru menjatuhkan penalti untuk balapan esok hari setelah sprint race selesai. Martin pun menyelesaikan sprint race dengan naik podium.
View this post on Instagram
Keputusan tersebut banyak dipertanyakan, karena Fabio Quartararo yang terlibat insiden kecil dengan Lorenzo Savadori bisa langsung dijatuhi penalti lap panjang saat itu juga oleh MotoGP Stewards.
"Saya tidak paham bagaimana sesuatu seperti ini harus diputuskan pada akhir balapan. Dia (Martin) datang dengan kuat, menyentuh Quartararo dan memicu insiden yang menyebabkan tiga atau pebalap terjatuh," ujar Rossi, dikutip dari Crash.net, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Bikin Insiden, Jorge Martin Finis di Podium 3 Sprint Race MotoGP Austria
"Menurut opini saya, itu sangat sederhana, mereka seharusnya langsung memberikan lap panjang kepada Martin, itu saja," kata Rossi.
View this post on Instagram
Insiden pada tikungan pertama tersebut membuat Marco Bezzecchi terjatuh dan kehilangan balapannya. Tak lama kemudian, Martin juga menyenggol Luca Marini hingga terjatuh. Sehingga, kedua pebalap Mooney VR46 gagal finis karena Martin.
Meskipun, insiden Martin dengan Marini dinilai sebagai insiden balap semata, tapi itu tidak akan terjadi jika dari awal Martin dikenakan penalti lap panjang.
"Steward Panel kelihatannya bagi saya sangat cepat untuk hal-hal kecil, seperti memberikan lap panjang pada Quartararo yang seharusnya finis ke-13 jadi finis ke-14," ujar Rossi.
"Namun, pada hal-hal yang penting, seseorang seperti Martin yang peringkat kedua pada klasemen sementara dan masuk tikungan pertama terlalu kuat untuk membersihkan semua orang, mereka menunggu untuk mengambil keputusan, seperti mereka harus berbicara dengan seseorang dulu sebelumnya," kata Rossi.
Sebelumnya, sudah banyak juga pebalap MotoGP yang mempertanyakan kinerja Steward Panel karena insiden-insiden lainnya. Keputusan divisi tersebut banyak dinilai kontroversial oleh para pebalap dan tim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.