Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Motor Honda yang Pakai Rangka eSAF

Kompas.com - 22/08/2023, 12:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat setelah ada kasus rangka Honda Beat patah saat digunakan.

Sebenarnya, rangka jenis eSAF merupakan terobosan terbaru Honda yang diklaim memiliki banyak kelebihan terkait efisiensi konsumsi bahan bakar dan performa.

PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan teknologi rangka baru untuk sepeda motornya, disebut Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) pada 2019. Saat ini, sudah banyak diaplikasikan pada beberapa jenis motor Honda, yang mulanya hanya ada pada Genio saja.

Baca juga: INFOGRAFIK: Rangka eSAF Honda, Klaim Keunggulan dan Daftar Motor yang Menggunakannya

New Honda Beat Street 2023Dok. AHM New Honda Beat Street 2023

Penerapan rangka jenis eSAF terus digalakkan pada beberapa jenis motor Honda karena diklaim memiliki banyak kelebihan. Simak nih kelebihannya menurut pihak AHM!

1. Lebih Ringan

Pembuatan rangka ini bukan lagi menggunakan pipa tetapi pelat baja yang ditekuk dan dipres, kemudian di las laser sehingga ada lipatan atau tulang di sisi-sisinya. Sebanyak 34 komponen dihilangkan dalam penggabungan ini, sehingga rangka tampak lebih simpel.

Secara bentuk, rangka hanya terdiri dari rangka utama (underbone) dan tambahan dua tulang bagian belakang (sub frame). Karenanya, bobot rangka jadi lebih ringan 8 persen dibanding rangka skutik Honda sebelumnya.

Baca juga: Cara Mengatasi Rangka eSAF Skutik Honda yang Patah dan Berkarat

Honda Genio Faboulus Matte GreenDok. AHM Honda Genio Faboulus Matte Green

"Rangka yang lebih ringan ini membuat pengendaraan menjadi lebih nyaman dan mudah khususnya ketika bermanuver. Bobot motor juga berkurang, atau tidak berat," kata Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).

2. Lebih Kuat dan Minim Deformasi

Meskipun lebih ringan, eSAF diklaim memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan rangka sebelumnya, karena menggunakan bahan steel atau baja.

"Berdasarkan uji internal, sasis lebih tahan dari defleksi atau pembengkokan saat dikendarai. Rangka lebih kaku dan kuat," kata Makoto Dohi, Asistant Chief Engineer Department 2, Product Development Division #1 Honda R&D Co Ltd pada kesempatan terpisah.

Baca juga: Ramai soal Rangka eSAF Motor Honda Disebut Mudah Patah, Ini Kata AHM dan Ahli UGM

New Honda Scoopy warna Prestige GreenDok. AHM New Honda Scoopy warna Prestige Green

3. Meningkatkan Kapasitas Tangki dan Bagasi

Rangka eSAF mampu memberikan pemanfaatan ruang yang semakin efisien, dalam hal ini adalah luas bagasi dan tangki bahan bakar.

Penggunaan rangka ini juga memungkinkan Genio dimasukkan mesin eSP generasi terbaru, 110 cc SOHC PGMFI. Mesin ini mampu merilis tenaga 6,6 kW pada 7.500 rpm dan torsi puncak di 9,3 Nm pada 5.500 rpm, serta kecepatan maksimum 94 kpj.

4. Efisiensi Bahan Bakar

Bobot kendaraan berbanding lurus dengan konsumsi bahan bakar. Oleh sebab itu, penggunaan rangka eSAF mampu membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien.

Maka dari itu, rangka eSAF kini juga diterapkan pada motor Honda lainnya seperti Honda Beat pada tahun 2020, Scoopy ada akhir 2020 dan Vario 160 di 2022.

Baca juga: Keunggulan Rangka Baru eSAF Honda Genio

Rangka motor Honda Beat 2020 sudah menggunakan tipe eSAFTangkapan layar Rangka motor Honda Beat 2020 sudah menggunakan tipe eSAF

Berikut ini daftar motor Honda yang menggunakan rangka eSAF dari pengamatan Kompas.com di berbagai brosur motor Honda.

Genio 2019 - sekarang
Beat 2020 - sekarang
Beat Street 2020 - sekarang
Scoopy 2020 - sekarang
Vario 160 2022 - sekarang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau