Ada 4 Produsen Otomotif Baru yang Siap Bikin Pabrik di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin) mengungkapkan terdapat empat produsen atau pabrikan otomotif besar yang siap berkomitmen untuk masuk pasar Indonesia.

Kendati belum dapat menyebutkannya secara rinci, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier menyebut produsen dimaksud mencangkup Eropa hingga China.

"Sektor otomotif Indonesia saat ini sedang terbuka dan akan terus maju. Kemarin itu sudah ada empat produsen otomotif yang ingin membuat pabrik di Indonesia," kata Taufiek di Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Blue Bird Bakal Jual Taksi Listrik Bekas Tahun Depan

AFP PHOTO/HECTOR RETAMAL Sebuah mobil BYD EA1 Xdream terlihat selama Pameran Industri Otomotif Internasional Shanghai ke-19 di Shanghai pada 19 April 2021.

"Tetapi belum bisa saya sampaikan (lebih rinci) karena masih confidential," lanjut dia.

Namun sebagai bocoran, beberapa produsen dimaksud berasal dari daratan Eropa hingga China.

"Clue-clue nya, Eropa ada. China juga ada," tambah Taufiek.

Berdasarkan pendekatan pemerintah Indonesia terhadap beberapa produsen otomotif global saat ini, kemungkinan besar perusahaan otomotif Eropa yang akan masuk dan berinvestasi di Indonesia ialah Volkswagen (VW).

Hal tersebut seiring dengan pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia beberapa waktu lalu, yang menyatakan Volkswagen melalui anak perusahaannya PowerCo, berencana membangun industri baterai kendaraan listrik secara terpadu di Indonesia.

Baca juga: Ujian Praktik SIM C di Satpas Klaten, Sarat Etika Berkendara

REUTERS/Matthias Rietschel Perakitan mobil listrik Volkswagen ID.3 di Zwickau, Jerman.

Volkswagen akan menyuplai produk baterai listrik kepada sejumlah merek otomotif di bawah naungan VW Group.

"VW akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan nasional dan asing. Kami siap mengawal agar rencana investasinya segera terealisasi," katanya melalui siaran pers, Selasa (18/4/2023).

Sementara salah satu pabrikan China yang dimaksud, kemunginan besar ialah BYD. Meningat, pemerintah RI sudah beberapa kali melakukan kunjungan kerja langsung untuk mengunjungi pabrik BYD dan para petingginya.

"BYD ingin berinvestasi di Indonesia dan tanggal 27 (Juli 2023) kita akan bertemu di Chengdu saat kunjungan Presiden Jokowi ke China," kata Menteri Korodinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Selasa (25/7/2023).